Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM -Seorang gadis di bawah umur menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh suaminya pria tua yang dinikahi secara siri.
Korban yang masih anak dibawah umur juga diduga mengalami kekerasan seksual dari suaminya atau dicabuli.
Sebab, terdapat kerusakan pada kelamin korban.
Korban sempat dirawat di rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Keduanya terpaut usia sekira 42 tahun.
Korban berinisia RA (15), remaja di Balikpapan, Kalimantan Timur meninggal dunia dengan luka tak wajar di tubuhnya.
Remaja itu menghembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di rumah sakit, Minggu (3/7/2022).
RA diduga mengalami kekerasan yang dilakukan oleh AS (55), suami sirinya.
Atas kejadian ini, polisi telah menangkap dua orang, yakni ayah tiri korban dan suami siri korban, AS.
Keterlibatan ayah tiri korban diduga menikahkan korban dengan pelaku AS.
Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan kini mendekam di di balik jeruji besi Mapolresta Balikpapan.
Baca juga: Mantan Direktur PDAM Solo Cabuli Siswi SMA Sebanyak 12 Kali, Beraksi di Mobil hingga Kolam Renang
Dihimpun Tribunnews.com, berikut 4 fakta kasus remaja 15 tahun tewas di tangan suami siri di Balikpapan:
1. Kronologi Terungkapnya Kasus
Melansir Kompas.com, kasus ini terungkap saat ibu korban mendapati ada darah keluar dari anus putrinya.
Melihat kejanggalan luka itu, ibu korban pun melapor ke Polresta Balikpapan.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap ayah tiri dan suami siri korban.
Dari hasil pemeriksaan sementara, ditemukan luka di bagian anus yang diduga karena tindak kekerasan menggunakan benda tumpul.
"Awalnya, ibunya itu belum curiga, kemudian setelah (korban) meninggal, didapati ada darah di bagian belakang (anus)."
"Di situlah ibunya curiga karena ada tanda-tanda kekerasan."
"Sehingga ia langsung melapor ke Polresta Balikpapan," kata Kapolresta Balikpapan Kombes Thirdy Hadmiarso, Sabtu (16/7/2022).
2. Baru Sebulan Menikah Siri
Rupanya, AS baru sebulan menikah siri dengan RA.
Ketua RT setempat berinisial JO mengaku terkejut saat mengetahui RA telah menikah siri dengan AS.
AS diketahui merupakan seorang pensiunan dan sudah bercerai dengan istrinya.
"Pada pagi hari saya mendatangi rumahnya, saya tanya siapa yang meninggal. Di situ saya agak terkejut mendengar jawabannya, sebelumnya saya tidak tahu kalau dia sudah menikah lagi," ujar JO saat ditemui Tribun Kaltim, Sabtu.
Baca juga: Buruh Bangunan di Pidie Cabuli Anak Tirinya, Perbuatan Pelaku Sudah Berulang Dipergoki Bibi Korban
3. Sering Bawa Anak Kecil ke Rumah
Menurut keterangan JO, AS kerap membawa anak di bawah umur ke rumah yang sebelumnya ditinggali AS dengan salah satu mantan istrinya.
Rumah tersebut, kata JO, sebenarnya sudah disegel oleh dirinya.
Hal tersebut lantaran kasus harta gono-gini dengan mantan istri AS.
Namun, AS membuka segel dan mengganti kunci rumah itu.
"Nah, dia suka bawa anak-anak di bawah umur malam-malam masuk ke dalam rumah itu," ujarnya.
4. Pengakuan Mantan Istri Pelaku
SF, mantan istri AS menceritakan dugaan penyimpangan seksual dari mantan suaminya.
Diakuinya, rumah yang menjadi lokasi kejadian tewasnya RA, masih dalam proses sengketa perceraian.
"Beberapa bulan sebelum kejadian meninggalnya istri siri (RA) itu, dia (AS) memang memaksa untuk masuk dan tinggal di rumah itu," ungkapnya, dilansir Tribun Kaltim.
Akhirnya, SF memberi izin kepada AS untuk menempati rumah tersebut dengan syarat.
"Saya yang bukakan pintunya, dengan catatan harus dibuka terus."
"Karena saya tahu dia sering bawa anak-anak perempuan kan, jadi saya takut ada kejadian apa gitu kan di situ," terangnya.
Menurut SF, saat menjadi istri sah pelaku, AS kerap membawa anak-anak perempuan ke rumah tanpa sepengetahuannya.
"Dulu memang sering begitu, tapi tanpa sepengetahuan saya. Saya tahunya dari jejak-jejak yang ditinggalkan, seperti foto dan video begitu saja," paparnya.
SF menambahkan, rentang usia anak-anak yang dibawa AS ke rumah masih belasan tahun.
Bahkan, lanjut SF, setelah bercerai dengan AS, dia pernah melihat mantan suaminya itu membawa tiga anak-anak perempuan saat tengah malam.
"Pernah suatu waktu saya melihat tengah malam sekitar pukul 01.00-02.00 dini hari, dia membawa tiga orang anak perempuan kecil-kecil."
"Saya lihat itu dibawa ke atas, tapi saya mau minta bantuan kemana tengah malam begitu," bebernya.
Baca juga: Joe Biden Bertemu Pangeran MBS, Amerika dan Arab Saudi Sepakat Cegah Iran Dapatkan Senjata Nuklir
Baca juga: Sah, Jadi Istri Chevra Yolandi, Via Vallen Ungkap Sifat Sang Suami yang Membuatnya Jatuh Hati
Baca juga: Hari Ini, 8 Jenazah Korban Penyerangan KKB di Papua Dipulangkan ke Kampung Halaman Masing-masing
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Tewas Dianiaya Suami Siri di Balikpapan, Pejabat RT Akui Tak Tahu Korban Menikah Siri dan Pembunuhan di Balikpapan, Pelaku Disebut Miliki Perilaku Menyimpang, Bawa Gadis ABG Tengah Malam