"Tapi jika tidak bisa, kami harus melakukannya di sisi lapangan yang lain."
"Kami harus menekan, tapi kami harus melakukannya bersama-sama sebagai sebuah tim," sambungnya.
Komentar Erik Ten Hag ini menyiratkan masih banyak kekurangan yang harus ia benahi.
Untuk menunjang keberhasilan pressing tinggi, diperlukan banyak faktor.
Salah satunya adalah stamina dan tingkat kebugaran para pemain.
Dua hal ini yang sejatinya menjadi masalah MU sejak musim lalu.
Para pemain terlihat malas berlari mengejar bola.
Pun demikian dengan saat mereka menguasai bola.
Sangat jarang pergerakan tanpa bola yang dilakukan para pemain.
Erik Ten Hag masih memiliki waktu membenahi anak asuhnya untuk beberapa pekan.
Pasalnya, kompetisi Liga Inggris tak akan mengampuni permainan malas-malasan yang kerap diperlihatkan MU musim lalu.(Tribunnews.com/Guruh)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kemenangan Manchester United Seakan Tak Berarti, Erik Ten Hag Jengkel soal Pressing Tinggi"