“Mereka (korban) ini bukan orang-orang yang sering disebut sebagai intel dan lain sebagainya, tidak ada. Alat negara tidak ada. Mereka (para korban-red) ini adalah pelaku-pelaku ekonomi,” tuturnya.
Dia memberikan apresiasi kepada Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge yang langsung merespons kejadian ini dengan mengunjungi para korban saat dievakuasi dari Nduga ke Timika.
“Kami memberikan apresiasi kepada Bupati Nduga Namia Gwijangge yang merespons cepat dan datang ke Timika untuk melihat korban sekaligus mengatakan bahwa para korban ini merupakan warga yang selama ini ikut membangun Papua, khususnya Kabupaten Nduga,” ujarnya.
Kronologi KKB Papua Bantai 11 Warga Sipil
KKB Papua kembali melakukan aksi keji dengan membunuh 11 orang warga sipil di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, Sabtu 16 Juli 2022 pagi.
Total, terdapat 13 orang yang diserang oleh KKB.
Namun, dua di antaranya berhasil selamat dan hanya mengalami luka-luka.
Aksi keji ini diduga didalangi oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
"Kami sangat yakin ini kelompok Egianus," kata Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.
Pembantaian warga sipil ini bermula saat seorang anggota KKB masuk ke sebuah kios milik H Sabu di Kampung Nanggolait dengan membawa pisau, Sabtu 16 Juli 2022 sekitar pukul 09.40 WIT.
Anggota KKB itu kemudian meminta orang yang berada di dalam kios untuk keluar.
Di dalam kios, anggota KKB itu melakukan perusakan.
Tak lama kemudian, sekitar 20 orang anggota KKB yang membawa 15 senjata laras panjang datang dan berteriak meminta semua laki-laki yang ada di dalam kios untuk keluar.
Setelah itu, lima orang laki-laki dan dua orang perempuan (salah satunya anak kecil) keluar dari kios.
Kemudian dua orang perempuan disuruh masuk kembali ke dalam kios.
KKB kemudian memukul dan menembak mati lima orang laki-laki yang ada di kios itu.
Melihat ada kejadian itu, sejumlah warga sipil lainnya ingin menyelamatkan orang yang ada di dalam kios, tetapi justru dipukul dan ditembak hingga seorang meninggal dunia.
Pukul 09.45 WIB, truk milik H Rusdin yang membawa 5 orang warga sipil dihentikan di depan kios milik H Sabu.
KKB kemudian menembak lima orang yang berada di dalam truk itu.
Tiga orang berada di dalam truk, sementara dua orang berada di bak truk.
Sementara dua penumpang lainnya yang berada di bak truk berhasil melarikan diri.
Setelah melakukan pembantaian, sekitar pukul 09.47 WIB, 20 anggota KKB itu melarikan diri.
TNI/Polri yang datang kemudian mengevakuasi para korban.
Menurut keterangan Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring, para korban dievakuasi menggunakan helikopter dan pesawat.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif KKB melakukan pembantaian ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul BIADAB! Sosok Ini Yang Mengotaki Pembantaian 11 Warga Sipil di Nduga Papua: 'Dia Pecatan TNI'
Baca juga: Hari Ini, 8 Jenazah Korban Penyerangan KKB di Papua Dipulangkan ke Kampung Halaman Masing-masing
Baca juga: FAKTA 12 Warga Sipil Dibantai KKB Papua, 10 Orang Tewas Termasuk Pendeta, Berikut Identitas Korban