Anam tak menjelaskan secara detail apa topk yang dibahas sehingga membuat para ajudan tertawa.
Anam menyebut bahwa sebelum Brigadir J tewas, kondisinya sangat rukun dan santai.
Tak ada ketagangan apapun.
"Soal tertawa kita tanya, ini kondisinya (ada) tekanan atau nggak dan sebagainya, (dijawab) bagaimana tekanan, orang tertawa-tawa kok. Itu banyak yang ngomong demikian," katanya.
Pemeriksaan juga dilakukan Komnas HAM terhadap Bharada E, terduga penembak Brigadir J.
Pacar Brigadir J Sempat Berkomunikasi
Sebelumnya diberitakan, Vera Simanjuntak disebut masih sempat berkomunikasi dengan Brigadir J pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 16:43 WIB.
"Terakhir komunikasi itu hari Jumat pukul 16:43 WIB dan tidak ada tanda-tanda hanya sebatas tanya-tanya kabar," kata Ferdi, Kuasa Hukum Vera Simanjuntak, Minggu (24/7/2022).
Hal itu dikatakan Ferdi usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Polda Jambi.
Ferdi menyebutkan kliennya tersebut juga terkejut mendapat informasi atas insiden yang disebut baku tembak tersebut.
Apalagi dijelaskan baku tembak terjadi sekitar pukul 17:00 WIB.
Vera adalah kekasih Brigadir J.
Mereka rencananya akan menikah namun karena kasus pembunuhan itu pernikahan pun batal.
17 Menit Sebelum Penembakan
Dalam keterangan pers Kepala Biro (Karo) Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan di Mabes Polri Jakarta, Senin (11/7/2022) lalu, menyebutkan bahwa Brigadir J tewas setelah terlibat aksi saling tembak dengan Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).