Berita Bireuen

BNNK Bireuen dan Warga Panen 10 Ton Jagung Program GDAD di Peulimbang

Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BNNK Bireuen bersama petani di Balee Daka, Peulimbang, Bireuen, Kamis (28/7/2022), melakukan panen jagung Program GDAD di kawasan tersebut.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen, Kamis (28/7/2022), melakukan panen jagung Program Grand Design of Alternative Development (GDAD) di Desa Balee Daka, Kecamatan Peulimbang, Bireuen.

Desa Balee Daka merupakan salah satu kawasan pedalaman yang menjadi lokasi pembinaan BNNK Bireuen selama ini.

Kepala BNNK Bireuen, AKBP Trisna Safari Yandi, SE kepada Serambinews.com mengatakan, BNNK Bireuen melalui seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) melaksanakan kegiatan aksi GDAD bersama Muspika Peulimbang, Bireuen, yaitu melaksanakan panen lanjutan jagung Program GDAD. 

Ada pun lahan tanaman jagung itu seluas 5 hektare, dengan hasil panen diperkirakan mencapai 10 ton jagung. 

AKBP Trisna Sapari Yandi, SE mengatakan, pemanenan jagung bersama stakeholder dilaksanakan sebagai bentuk adanya komitmen antara stakeholder dalam memberdayakan masyarakat yang masih berada pada kawasan rawan tanaman terlarang agar mampu hidup produktif.

Kepala BNNK Bireuen juga mengapresiasi Keuchik Balee Daka atas kontribusi selama ini dalam upaya pengentasan tanaman terlarang menjadi tanaman produktif, sehingga mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat saat ini.

Baca juga: BNNK Bireuen Siap Merehabilitasi Pecandu Narkoba Secara Gratis

Ditambahkan dia, BNNK Bireuen akan mempromosikan Gampong Balee Daka sebagai salah satu gampong yang tanggap dalam menjalankan program GDAD di  Bireuen.

Sehingga ke depannya, pemerintah daerah diharapkan dapat mendukung Gampong Balee Daka.

Camat Peulimbang, Abu Bakar, SSos dalam kesempatan tersebut mengharapkan kepada Keuchik Balee Daka agar APBG dan dana desa dapat digunakan secara maksimal dalam membuat inovasi terbaru.

Dengan sumber dana desa diharapkan dapat mendorong masyarakat agar menggalakkan menanam tanaman yang dapat meningkatkan ekonomi.

Juga mengajak anak-anak muda gampong untuk ikut menanam tanaman produktif dikarenakan masih banyak lahan kosong yang belum ditanami tanaman di daerah itu. 

Camat juga mengharapkan pemerintah daerah dapat membantu Gampong Balee Daka untuk pengerasan jalan usaha tani agar ke depannya usaha tani di gampong tersebut dapat diakses dengan mudah. 

Baca juga: Kepala BNNK Langsa Sebut 73 Sindikat Internasional Terafiliasi Dengan Jaringan Narkoba di Indonesia

Selanjutnya, panen lanjutan dari Program GDAD yang merupakan program pengentasan lahan tanaman terlarang menjadi tanaman yang ekonomis yang legal.(*)

Berita Terkini