Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Den Gegana Sat Brimobda Aceh yang dipimpin Wadan Subden I Den Gegana Sat Brimoda Aceh Akp M Rizaldi, usai melakukan evakuasi terhadap lima bom rakitan diduga peninggalan masa konflik tersebut langsumg diledakkan di lapangan Brimob Jeulikat, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Kapolsek Muara Dua, Ipda Nina Ervinati menyebutkan setelah dievakuasi ke lima bom rakitan tersebut yang ditemukan oleh warga di lokasi kuburan umum itu langsung di bawa oleh Den Gegena Sat Brimobda Aceh untuk diledakkan.
"Tadi sekitar pukul 11.00 WIB, Den Gegana Sat Brimobda Aceh telah mengevakuasi bom rakitan tersebut.
Setelah dibalut dengan alat khusus anti bom untuk diamankan dan di disposal langsung," kata Ipda Nina, kepada Serambinews.com, Kamis,(28/7/2022).
Sebelumnya diberitakan, peristiwa mengejutkan dimana saat proses pemakaman warga lima buah bom rakitan yang diduga peninggalan masa konflik Aceh dulunya ditemukan di areal pemakaman umum Desa Paloh Bate, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Rabu (27/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dari lima bom yang ditemukan, tiga terbuat dari pipa enam mili meter dan dua lagi dalam bentuk jirigen ukuran 35 liter.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, melalui Kapolsek Muara Dua Ipda Nina Ervinati SH, menjelaskan, penemuam bom rakitan ini berawal saat itu sedang dilakukan pemakaman terhadap seorang warga yang meninggal.
Informasi yang diperoleh kejadian penemuan bom tersbeut pada pagi kemarin usai pemakakan tersebut dilanjutkan dengan doa. Saat itu, Iskandar yang merupakan warga setempat mengikis tanah dengan kayu. Sehingga kemudian nampak benda seperti besi.
Selanjutnya dia menggali lagi, sehingga semakin jelas benda tersebut bentuk seperti bom. Kemudian Iskandar memberitahukan kepada warga yang lainnya.
"Tidak lama kemudian ada warga yang melaporkan temuan tersebut ke pihak Polisi ," ujar Ipda Nina, kepada Serambinews.com, Kamis (28/7/2022).
Menindaklanjuti laporan tersebut, maka pihaknya bersama tim Brimob Batalyon B Polda Aceh menuju lokasi temuan. Lalu mempolice line lokasi.
Lalu, pada Kamis (28/7/2022) sekitar pukul 11.00 WIB, Den Gegena Sat Brimobda Aceh yang dipimpin Wadan Subden I Den Gegana Sat Brimoda Aceh Akp M Rizaldi, melakukan evakuasi terhadap bom tersebut.(*)
Baca juga: Komnas HAM Belum Periksa Ferdy Sambo dan Istri soal Penembakan Brigadir J, Apa Alasannya?