FGD ini mengundang Anggota DPD RI asal Aceh, Dr H Abdullah Puteh MSi, sebagai narasumber.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Generasi Milenial Aceh atau GMA menggelar Focus Group Discussion (FGD) di lantai dua Warkop Zakir, Beurawe, Banda Aceh, Senin (1/8/2022).
FGD itu bertema "Eksistensi Pergerakan dan Peranan Pemuda dalam Pembangunan Aceh"
FGD ini mengundang Anggota DPD RI asal Aceh, Dr H Abdullah Puteh MSi, sebagai narasumber.
Sedangkan peserta FGD ini berjumlah 100 orang yang terdiri atas tokoh perempuan, pemuda dan mahasiswa, serta Pengurus GMA.
Ketua GMA, Heri Safrijal SP, MTP, menyampaikan informasi ini lewat siaran pers kepada Serambinews.com, Senin (1/8/2022) malam.
Baca juga: Abdullah Puteh dan Dubes RI Bicarakan Dukungan Swedia bagi Kemajuan Perekonomian Aceh
Heri mengatakan mereka gelar FGD ini untuk mengajak generasi milenial, terutama generasi Z di Aceh untuk meningkatkan kompetensi dan harus terlibat aktif dalam pembangunan Aceh.
Ya, terlibat aktif baik secara digital maupun langsung.
Hal ini penting agar generasi muda mampu mengambil peluang di era metaverse yang penuh peluang baru dalam percepatan ekonomi Aceh.
Khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Teman-teman generasi milenial, generasi Z kami yakini sebagai peluang yang bisa kita gunakan untuk kebangkitan ekonomi.
Selain itu, juga membuka peluang kerja untuk membantu Pemerintah Aceh keluar dari zona kemiskinan," kata Heri Safrijal .
Baca juga: Abdullah Puteh Usulkan Kuala Langsa Masuk Jalur Tol Laut Nusantara
Sedangkan Abdullah Puteh, mengatakan peran milenial sangat dibutuhkan untuk membangun Aceh. Semua lini pembangunan perlu pemikiran generasi milenial.
Generasi milenial Aceh harus dilibatkan di semua sektor pekerjaan untuk membangun Aceh ke depannya karena usia milenial adalah usia penuh energik.
"Kepada kaum milenial Aceh, saya berharap ke depannya agar mereka memberikan sugesti, aksi nyata.