Baca tanpa iklan
Negara Bagian Amerika Serikat Umumkan Darurat Cacar Monyet, India Laporkan Kasus Kematian Pertama
SERAMBINEWS.COM – Sejumlah Negara Bagian di Amerika Serikat mengularkan status keadaan darurat penyebaran Cacar Monyet.
Pada Senin (1/8/2022), Gubernur California, Gavin Newsom mengumumkan keadaan darurat atas wabah cacar monyet yang menyebar dengan cepat.
California menjadi negara bagian AS ketiga yang memberlakukan keadaan darurat setelah New York dan Illinois.
Baca juga: Penyakit Cacar Monyet Kembali Renggut Korban Jiwa, Spanyol Laporkan Kasus Kematian Kedua
Illinois mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat terkait cacar monyet pada Senin pagi waktu setempat.
Sementara New York mengumumkan keadaan darurat pada Jumat malam, laporan CNBC.
Newsom mengatakan deklarasi keadaan darurat ini akan membantu mendukung upaya vaksinasi.
Permintaan vaksin telah meningkat karena kasus infeksi terus meningkat.
Baca juga: WHO Sebut Penularan Wabah Cacar Monyet Terkonsentrasi ke Kelompok Gay dan Homoseks
AS telah melaporkan hampir 6.000 kasus cacar monyet di 48 negara bagian dan Washington DC, serta Puerto Rico.
Wabah telah menyebar dengan cepat sejak otoritas kesehatan di Boston mengkonfirmasi kasus AS pertama pada Mei.
California, Illinois dan New York telah melaporkan 47 persen dari total infeksi cacar monyet yang dikonfirmasi di AS.
New York menjadi pusat wabah cacar monyet di AS, dengan hampir 1.400 kasus yang dikonfirmasi pada hari Senin (1/8/2022).
Sementara itu, India mengkonfirmasi kematian cacar monyet pertama pada Senin (1/8/2022).
Baca juga: Uni Emirat Arab Umumkan Tiga Kasus Baru Cacar Monyet
Menurut laporan Reuters, seorang pemuda di negara bagian Kerala, menjadi kasus kematian pertama di India dan kematian keempat di dunia yang dilaporkan terkait kasus cacar monyet.
Pekan lalu, Spanyol melaporkan dua kematian terkait cacar monyet dan Brasil yang pertama.
Kematian di India juga yang pertama di Asia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global pada 23 Juli 2022.
Pria India berusia 22 tahun itu meninggal pada hari Sabtu (30/7/2022).
Baca juga: Cacar Monyet Sudah Menyasar Secara Luar Biasa ke 70 Negara, Dari Afrika ke Uni Eropa Sampai Amerika
Menteri Pendapatan Kerala, K Rajan mengatakan bahwa pemerintah telah mengisolasi 21 orang yang telah melakukan kontak dengannya.
"Orang itu tiba di Kerala pada 21 Juli, dan baru mengunjungi rumah sakit hanya pada 26 Juli ketika dia menunjukkan kelelahan dan demam," katanya.
Ia menambahkan bahwa tidak ada alasan untuk panik karena tidak ada dari mereka 21 orang ini yang menunjukkan gejala.
Menteri Kesehatan Kerala, Veena George pada Minggu (31/7/2022) mengatakan bahwa keluarga pria itu mengaku bahwa dia telah dites positif cacar monyet di Uni Emirat Arab sebelum kembali ke India.
Sebagai informasi, penularan cacar monyet terjadi dari manusia ke manusia melalui kontak dengan cairan tubuh, lesi pada kulit atau pada permukaan mukosa internal, seperti di mulut atau tenggorokan, tetesan pernapasan dan benda yang terkontaminasi (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
IKUTI DAN BACA BERITA SERAMBINEWS.COM DI GOOGLE NEWS