Berita Banda Aceh

UIN Ar-Raniry Gelar Sambung Sambut Rektor Baru

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prof Mujiburrahman mengungkapkan, sejarah Kopelma Darussalam adalah sejarah kebangkitan sosial.

Sejarah tentang kesadaran kolektif masyarakat Aceh bahwa kemuliaan dan kesejahteraan hanya dapat dibangun melalui jalur pendidikan, bukan dengan perang dan adu domba.

Berangkat dari kesadaran kolektif itu pula, sejarah Kopelma Darussalam adalah sejarah gotong royong, persatuan dan kebersamaan.

Modal persatuan dan kebersamaan itu telah terbukti berhasil, baik secara empirik mapun dalam teori-teori manajemen modern.

Rektor yakin, cita-cita membangun UIN Ar-Raniry menjadi lebih maju dan lebih baik merupakan cita-cita bersama.

Oleh karenanya, tugas menjadikan UIN menuju yang terbaik adalah juga tugas kita semua.

"Saya manusia dhaif di antara Mutiara di UIN Ar-Raniry.

Tangan saya kecil dan saya butuh tangan-tangan Anda untuk membangun UIN Ar-Raniry ini," katanya.

Diakhir rangkaian kegiatan sambung sambut itu, Rektor Prof Mujiburrahman langsung menggelar Rapat Pimpinan Perdana.

Hadir pada rapat tersebut, Wakil Rektor I Prof Dr Gunawan PhD, Warek II Prof Dr H Syabuddin MA, Warek III Prof Dr Saifullah MAg, para dekan dan ketua lembaga di lingkungan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. (hd)

Baca juga: Pulang Usai Dilantik Jadi Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman Disambut di Bandara SIM

Baca juga: Sah, Prof Mujiburrahman Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dilantik Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Berita Terkini