Hanya karena Menyalakan AC, Wanita Ini Diusir oleh Suami dan Mertuanya 2 Hari Setelah Menikah
SERAMBINEWS.COM, BEIJING – Seorang wanita diusir oleh suaminya dan ibu mertuanya dua hari setelah menikah.
Itu terjadi hanya karena perosalan menghidupkan pendingin udara (AC).
Ibu mertua dan wanita itu berdebat dengan keras sebelum akhirnya dia diusir oleh suaminya.
Peristiwa ini terjadi di Provinsi Henan, China pada Juli 2022 lalu.
Baca juga: Sang Istri Selingkuh hingga Hamil Anak Sahabatnya, Emosi Suami Meledak hingga Bertengkar di Jalan
South China Morning Post pada 2 Agustus 2022 melaporkan bahwa seorang wanita yang tidak disebutkan namanya diusir oleh suami dan mertuanya dalam pertengkaran rumah tangga.
Peristiwa ini bermula ketika wanita tersebut mencoba menyalakan AC selama udara pada yang melanda wilayah itu pada akhir Juli mencapai di atas 41 derajat Celcius.
Ibu mertuanya menolak untuk menyalakannya, mengatakan itu akan membuat tagihan listrik mahal.
Kedua wanita itu pun bertengkar adu mulut.
Setelah itu, ibu mertua akhirnya meninggalkan rumah dengan marah.
Suami wanita itu kemudian menemukan ibunya dan mengajak kembali ke rumah sekitar tengah malam.
Baca juga: Wanita yang Nikahi Paman Berakhir Berakhir Tragis, Dibunuh gegara Bayinya Menangis, Jasad Dibuang
Dalam perjalan pulang, ibu mertua terus mengeluh kepada putranya tentang apa yang terjadi antaranya dan menantunya itu.
Padahal, menantu wanita yang tak lain adalah istri anaknya itu baru saja melangsungkan pernikahan dua hari lalu.
Rekaman video pertengkaran itu diunggah di media sosial lokal Miaowen pada 29 Juli 2022.
Dalam video itu menunjukkan sang suami meneriaki istrinya yang merekam perselisihan tersebut.
“Apakah aku tidak boleh mengadu padamu?” tanya sang suami.
“Kami sudah berdebat dua kali,” jawab sang istri.
Wanita itu kemudian bertanya kepada suaminya apakah dia akan mendukungnya ketika dia berselisih dengan ibu mertuanya.
Sang suami tidak menjawabnya, melainkan terus menerus memaki dan menunjuk wajah istrinya.
Baca juga: Ada-ada Saja! Pria Nekat Onani di Atas Sepmor Gegara Patah Hati Cintanya Ditolak Gadis Idaman
Sementara sang istri tetap berusaha berbicara tenang dengan suaminya.
Sang suami meninggalkan ruangan setelah dia meminta dengan kasar kepada istrinya untuk meninggalkan rumah mereka.
Saat ini, tidak jelas apakah sang istri telah meninggalkan rumah atau tidak.
Video yang merekam pertengkaran pasangan itu telah memicu kontroversi di kalangan netizen tentang perceraian serta hubungan antara ibu mertua dan menantu perempuan.
"Ceraikan dia secepat mungkin, jika tidak, kamu akan lebih menderita," komentar salah satu pengguna Weibo.
"Saya pikir banyak pasangan harus mengakhiri pernikahan mereka karena konflik yang tidak dapat didamaikan antara ibu mertua dan menantu perempuan,” ujar lainnya.
Kementerian Urusan Sipil merilis sebuah laporan pada bulan Juli yang menunjukkan sekitar 514.000 pasangan di China mendaftarkan diri untuk bercerai pada kuartal pertama tahun 2022.
Provinsi Sichuan, di barat daya China, memiliki angka perceraian terbanyak sejak awal tahun ini, dengan 45.000 pasangan mengajukan gugatan cerai.
Baca juga: Gegara Masalah Sepele, Tetangga Nekat Habisi Seorang Nenek, Jasadnya Ditemukan Dalam Karung
Provinsi Guangdong dan Henan masing-masing memiliki sekitar 33.000 perceraian sejak awal 2022.
Pada tahun 2021, pemerintah China mengeluarkan undang-undang yang mengharuskan pasangan menjalani “masa tenang" 30 hari dalam upaya untuk mengurangi tingkat perceraian di negara itu.
Ketika pasangan mengajukan gugatan cerai, mereka harus menunggu selama 30 hari dan kemudian mengkonfirmasi apakah mereka ingin melanjutkan perpisahan.
Mereka diperbolehkan untuk menarik dokumen perceraian mereka setiap saat selama periode tersebut.
Pada tahun 2021, ada 2,139 juta perceraian. Angka itu 42,7 persen dari tahun 2020. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
IKUTI DAN BACA BERITA SERAMBINEWS.COM DI GOOGLE NEWS