Disebutkan, untuk menuju Indonesia sehat harus disertai dengan tenaga kesehatan yang kompetensi dan motivasi.
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tim Penilai Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Propinsi Aceh melakukan penilaian tenaga kesehatan (Nakes) teladan di Kabupaten Pidie, Selasa (9/8/2022).
Sebelumnya, tim ini diterima di Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi di Pendopo Bupati setempat.
Penjabat Bupati Pidie mengucapkan terimakasih atas kehadiran Tim Penilai Provinsi Aceh.
Disebutkan, untuk menuju Indonesia sehat harus disertai dengan tenaga kesehatan yang kompetensi dan motivasi.
Untuk itu, sudah sepatutnyalah setiap tenaga kesehatan memiliki pengetahuan, motivasi sehingga memberikan pelayanan kesehatan dengan baik.
Mengutip sebuat buku Steven Robin, Ia menyebutkan, kinerja keberhasilan harus disertai dua faktor kompetensi dan motivasi.
Untuk itu diharapkan adanya motivasi tenaga kesehatan melaksanakan tugas melayani masyarakat.
Dijelaskan, tema besar di angkat di sini adalah mengatasi stunting. Pidie salah satu daerah memiliki daerah stunting sehingga perlu cara mengatasi.
Dia juga mengatakan, peran kesehatan anak ini bukan saja di petugas kesehatan semata tapi juga dalam sebuah keluarga, betapa di dalam sebuah rumah tangga keberhasilan seorang ibu dalam mendidik anak-anaknya.
"Jangan pernah diremehkan peran ibu. Ia berperan menciptakan anak anak yang hebat. Sebelum lahir hingga remaja putri. Memerlukan tenaga penyuluh yang hebat pula mulai dari rumah tangga hingga tenaga kesehatan," pungkasnya.
Sementara Kadis Kesehatan Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar SpOG (K) yang juga menyambut kedatangan Tim penilai Tenaga Kesehatan dari Dinas Kesehatan Propinsi Aceh mengatakan bahwa kedatangan Tim Penilai ini merupakan suatu hal yang membanggakan.
Dia optimis dan tidak ingin pesimis Nakes Teladan di Pidie ini dapat lolos di tingkat Nasional, sehingga mampu memotivasi Nakes yang lain di Pidie untuk berinovasi lebih banyak lagi.
Lokasi Penilaian 4 Puskesmas
Sementara itu, dr Arika didampingi Kabid Kesehatan Sumberdaya Kesehatan Dinas Kesehatan Pidie Syamsul Bahri ST MT menambahkan, lokasi penilaian Nakes ini hanya di empat Puskemas di Pidie saja.
Mereka ini telah lulus seleksi sebelumnya dalam penilaian di tingkat Kabupaten.
Lokasinya adalah Puskesmas Kota Sigli dinilai sebanyak dua orang yakni perawat dan tenaga farmasi.
Kemudian di Puskesmas Kembang Tanjung satu tenaga dokter dan satu lagi tenaga promkes.
Lalu di Puskesmas Peukan Baro tenaga bidan dan ahli gizi.
Terakhir di Puskemas Tangse hanya satu orang yakni tenaga kesling atau sanitasi.
"Kali ini yang kirim terbanyak. Kita optimis tidak mau pesimis. Tahun 2009 pernah menang atas nama dr Marhamah bertugas di Puskesmas Ujung Rimba hingga mendapat hadiah umrah dari Pemerintah Pusat," katanya.
Sementara itu, perwakilan Tim Penilai asal Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, dr Yoanita menyampaikan antara lain komponen penilaian sebagai pegawai puskesmas antara lain tenaga kesehatan profesional.
Di antaranya adalah memiliki peran mereka dalam kehidupan sehari hari. Kiprah mereka sehari-hari dalam melaksanakan tugas di tempat tugasnya. (*)