Berita Banda Aceh

Jelang HUT ke-77 RI, Harga Bendera Merah Putih di Banda Aceh Dibandrol Mulai Rp 35.000

Editor: Agus Ramadhan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pedagang Bendera Merah Putih berjualan di kawasan Taman Putroe Phang, Sukaramai, Banda Aceh.

Jelang HUT ke-77 RI, Harga Bendera Merah Putih di Banda Aceh Dibandrol Mulai Rp 35.000

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2022 mendatang, sejumlah pedagang musiman Bendera Merah Putih sudah menjamur di seputaran Kota Banda Aceh.

Pantauan Serambinews.com pada Kamis (11/8/2022), pedagang Bendera Merah Putih sudah mulai tampak berjualan di kawasan Taman Putroe Phang, Sukaramai, Banda Aceh.

Fitri, seorang pedagang Bendera Merah Putih yang sudah berjualan selama 12 tahun mengatakan, bendera yang dijualnya merupakan bendera yang ia jahit sendiri.

Menurutnya semakin tinggi harga kain maka semakin tinggi pula harga bendera.

Baca juga: Apa Karya Terima Bendera Merah Putih dari Pj Bupati Pidie, Dikibarkan di Gunung Halimun Saat HUT RI

Sehingga ia memilih memproduksi sendiri bendera yang ia jual demi mendapatkan harga yang stabil.

"Kalau ditempah bakalan lebih mahal, jadi lebih memilih untuk menjahit sendiri kemudian bisa dijual dengan harga yang stabil" ujar wanita berusia 48 tahun itu.

Fitri menuturkan, ada beragam jenis bendera yang dijualnya, mulai dari ukuran kecil/mini untuk sepeda motor hingga bendera motif.

Untuk sepeda motor dijual dengan harga mulai dari Rp 5.000, untuk ukuran 60x90 cm dijual Rp 35.000-Rp 45.000, dan ukuran 180 cm dijual mulai dari Rp 45.000, ukuran 180x120 cm dijual Rp 55.000-Rp 60.000.

Sementara harga bendera Merah Putih dengan bahan kain seperti satin, bahan teles bermotif dijual mulai Rp 400.000-Rp 500.000 (panjang 10 meter).

Baca juga: Wabah Covid-19 Melandai, Omzet Penjual Bendera Merah Putih di Kota Lhokseumawe Meningkat Lagi

Menurut Fitri, per hari-nya ia bisa menghasilkan pendapatan Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta.

Ia mengatakan, penghasilan tahun ini meningkat daripada tahun lalu.

Fitri menuturkan, ia sudah mulai menjajakan Bendera Merah putih sejak 25 juli 2022, tetapi tidak laku banyak dan memilih tutup.

Kemudian ia mulai berjualan kembali pada tanggal 1 Agustus 2022.

"Sempat tutup, tapi mulai berjualan kembali pada 1 Agustus. Alhamdulillah laris manis," pungkasnya. (Serambinews.com/Anisah Azzahra)

BERITA TERKAIT LAINNYA 

IKUTI DAN BACA BERITA SERAMBINEWS.COM DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkini