Selain pidana, Gus Samsudin juga berencana membuat gugatan perdata.
Tuntutannya pun tak main-main, yaitu ganti rugi sebanyak 100 Miliar rupiah.
"Penasihat hukum saya menuntut beliau (Pesulap Merah) 100 miliar," tegasnya.
Baca juga: Buntut Perseteruan dengan Pesulap Merah, Gus Samsudin Ungkap Siap Miskin dan Mati: Semua Milik Allah
Tak berhenti sampai di sana, Gus Samsudin juga tegas tak terima dengan kehadiran Pesulap Merah yang mengatakan semua dukun penipu dan cabul.
“Apa yang disampaikan Bang Marcel itu menurut saya berlebihan. Kalau mengatakan oknum, tentu setiap organisasi ada oknumnya. Namun jangan sampai dikatakan semua dukun itu nipu,” ujar Gus Samsudin.
Menurutnya, dukun bertugas untuk menyembuhkan orang lain. Meski cara pengobatannya berbeda-beda.
"Dukun itu dari bahasa Jawa, bahasa Arabnya tabib. Saya juga ditolong sama dukun bayi. Jadi jangan mengatakan kalau dukun itu nipu dan cabul," ujar Gus Samsudin.
"Ini kan ada organisasi dukun juga. Kaim ngedoain orang dengan berbagai cara. Ada yang menggunakan alhikmah dan ruqiyah. Dia mengatakan dukun menipu dan cabul, banyak yang sakit hati," tambahnya.
Pesulap Merah dilaporkan Pesatuan Dukun se-Indonesia.
Sebelumnya Pesulap Merah juga dilaporkan Persatuan Dukun se-Indonesia karena dianggap menghina profesi dukun.
Para dukun juga tak mengaku terdampak sepi job akibat semua trik palsu dibongkar Pesulap Merah.
Para anggota Dukun juga menyinggung soal legalitas dukun di Indonesia.
Mereka menyebut bahwa dukun sudah dilegalkan oleh pemerintah.
“Karena kita udah tahu dukun sejak zaman dulu, sudah dilegalkan bahkan kerajaan mengakui adanya perdukunan tersebut,” paparnya.
Kemudian, para dukun juga menyebutkan jika mereka memiliki banyak keistimewaan.