Amalan yang Dapat Menghapus Dosa Masa Lalu, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Abdul Somad (UAS) saat berada di Taman Masjid Haji Keuchiek Leumiek (HKL) Banda Aceh, Minggu (26/12/2021).

Tidak ada manusia yang tidak pernah berbuat dosa, tidak untuk saat ini saja namun juga pada masa lalunya.

SERAMBINEWS.COM -Banyak amalan bisa dikerjakan untuk menghapus dosa.

Dosa-dosa itu bisa saja sudah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.

Ini 3 Amalan yang Dapat Menghapus Dosa Masa Lalu, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Tidak ada manusia yang tidak pernah berbuat dosa, tidak untuk saat ini saja namun juga pada masa lalunya.

Namun tahu kah kamu jika dosa masa lalu di masa lalu bisa dihapuskan.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan mengenai 3 hal yang dapat menghapus dosa masa lalu dan mengangkat derjat seseorang.

"Maukah kamu aku tunjukan? amal ini bisa menutupi mengampuni dosa kamu masa lalu kamu yang begitu hitam kelam dan mengangkat derajat tingkatan dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, maka apa jawab sahabat, kami ingin mendengarkan itu, apa dia ya Rasullah," jelas Ustadz Abdul Somad.

"Yang pertama kata nabi shallallahu alaihi wasallam menyempurnakan wudhu, kapan wudhu itu disempurnakan? pada saat-saat tak menyenangkan

yang kedua memperbanyak langkah ke masjid

yang ketiga menunggu salat setelah salat, beberapa menit menjelang azan dia sudah duduk di dalam masjid, berzikir membaca Al Quran," ujarnya seperti dikutip dari kajianustadabdullsomad.lc.ma

Sosok Ustadz Abdul Somad

Dilansir dari Wikipedia, Ustaz H. Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D., Datuk Seri Ulama Setia Negara, atau lebih dikenal dengan Ustaz Abdul Somad lahir 18 Mei 1977 adalah seorang da'i atau penceramah agama Islam dari Indonesia yang terutama berfokus dalam bidang ilmu hadis dan fikih.

Ia juga berprofesi sebagai dosen dan pernah mengajar di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau pada tahun 2009–2019.

Abdul Somad merupakan putra pasangan Bakhtiar dan Rohana. Dari pihak ibu, garis keturunannya bersambung kepada Syekh Abdurrahman atau dijuluki Tuan Syekh Silau Laut I, seorang ulama sufi beraliran Tarekat Syattariyah kelahiran Rao, Batu Bara.

Halaman
12

Berita Terkini