SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Dua klub Liga 1, PSIS Semarang dan Arema FC akhirnya memutuskan kerja sama dengan portal yang diduga berbau judi online.
Arema FC memutuskan tak lagi bekerja sama dengan sponsor Bola****n, sedangkan PSIS Semarang menghentikan kerja sama dengan situs Skor****ews.
“Kami pertimbangkan untuk melakukan pemutusan kontrak untuk menghargai hukum yang berjalan, Sekaligus, kami akan mulai menurunkan materi iklan yang sebelumnya terpasang,” kata Manajer Bisnis Arema FC, Yusrinal Fitriandi.
“Kami sampaikan permohonan maaf. Kami tegaskan bahwa salah satu sponsor tersebut sejak awal kami sampaikan bahwa entitasnya sebagai situs sepak bola nasional,” jelasnya.
Senada dengan manajemen Arema FC, manajemen PSIS Semarang juga melakukan hal yang sama.
PSIS Semarang tak lagi bekerja sama dengan Skor88.News yang diduga berbau unsur judi online.
Bahkan PSIS Semarang tak akan lagi memasang Skor88.News pada jersey latihan PSIS Semarang.
“Kami kerja sama dengan portal berita online bukan dengan portal judi seperti yang saat ini ramai. Dalam pasal-pasal kerja sama juga dengan jelas disebutkan bahwa PSIS tidak bertanggung jawab terhadap isi berita dan konten yang ada. Menyikapi yang kini tengah gaduh, maka kami per hari ini, Skor88 News kami takedown dari logo yang menempel di jersey latihan,” jelas manajemen PSIS dalam keterangan resminya.
Dengan demikian tinggal klub Persikabo 1973 yang belum memberikan pernyataan soal situs SBOTOP yang menjadi sponsornya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi buka suara perihal laporan Indonesia Police Watch (IPW) agar menangkap dan memproses orang-orang yang terlibat pada masuknya rumah judi untuk mensponsori klub-klub sepak bola di Indonesia.
Yunus Nusi mengatakan bahwa selama ini PSSI dan PT LIB tidak berada di pihak dalam kerja sama atau ikut bekerja sama dengan yang dilakukan antara klub dan situs online tersebut.
Kalau kemudian kerja sama itu dianggap meresahkan maka PSSI dalam waktu dekat akan mengundang klub-klub tersebut
“Kami akan mengundang klub-klub yang dilaporkan tersebut, dan apabila ternyata ini diduga kuat melanggar etis bahkan melanggar hukum tentu kami akan memanggil karena mereka adalah anggota kami dan akan kami mintai klarifikasi." kata Yunus Nusi dalam seperti dilansir laman resmi PSSI.
Lebih lanjut, Yunus menambahkan secara umum PSSI akan mengambil sikap menyarankan untuk mengambil langkah terbaik, karena prinsipnya sepak bola itu untuk semua dan harus membahagiakan.
“Tidak boleh sepak bola itu meresahkan. Jadi dipastikan para anggota kami untuk mengambil langkah terbaik. Sebelum ada hal-hal yang meresahkan Saya sarankan agar dihentikan dulu kerja sama itu,” ujarnya.
Baca juga: PSSI Bakal Panggil Klub Liga 1 yang Disponsori Rumah Judi, IPW Desak Laksanakan Perintah Kapolri
Manajemen Persikabo: Kami Tidak Ada Kontrak Apapun Dengan Rumah Judi
Tim Persikabo 1973 turut buka suara perihal kerja sama sponsor dengan Sbotop.net yang diduga berbau judi online.
Sekretaris Tim Persikabo, Rini Chandra dalam keterangan resminya menegaskan bahwa Persikabo tidak berkontrak dengan rumah judi melainkan hanya portal berita.
“Persikabo adalah klub professional. Kami selalu hati-hati dan patuh terhadap regulasi. Saat ini, kami berkontrak secara profesional hanya dengan portal berita sbotop.net. Kami tidak ada kontrak apa pun dengan rumah judi,” kata Sekretaris Tim Persikabo 1973, Rini Chandra, Selasa (23/8/2022) di Jakarta.
Rini menegaskan, kerja sama dengan portal berita sbotop.net, murni sponsorship dan dilakukan secara profesional.
Persikabo 1973 bertekad untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar dan mencederai prinsip olahraga, yakni sportivitas.
Manajemen Persikabo 1973 menghargai perhatian dan harapan masyarakat terhadap kemajuan sepak bola Indonesia yang sehat dan menjunjung tinggi nilai sportivitas.
Manajemen Persikabo 1973 pun memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga marwah sepak bola nasional, yakni secara profesional mematuhi regulasi yang ada.
“Sebagai anggota, tentu kami juga selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Federasi Sepak bola Indonesia, PSSI. Kami juga berupaya mematuhi regulasi yang dibuat PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi Liga 1. Kami selalu siap berkoordinasi,” jelas Rini.
Baca juga: Nekat Rudapaksa dan Rampok Mama Muda di Deli Serdang, Pelaku Ditembak Polisi
Baca juga: Kejari Aceh Timur Tahan Pelaku Korupsi Kredit Gadai Fiktif
Baca juga: Inilah 6 Tim yang Juara Piala Dunia di Negara Sendiri, Ada Italia hingga Argentina
Tribunnews.com: Arema FC dan PSIS Semarang Setop Kerjasama dengan Situs Berbau Judi Online