Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022

Hasil Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 – Sudah Berjuang, Febriana/Amalia Dihentikan Wakil Prancis

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi

Hasil Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 – Sudah Berjuang, Febriana/Amalia Dihentikan Wakil Prancis

SERAMBINEWS.COM – Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi harus angkat kaki dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Kepastian itu didapatkan setelah  Febriana/Amalia dihentikan dibabak 64 besar oleh wakil Prancis, Margot Lambert/Anne Tran.

Tampil di Court 1 Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang pada Selasa (23/8/2022), Febriana/Amalia harus menyerah dengan perjuangan yang melelahkan.

Pasangan ganda putri Indonesia itu sudah berjuang untuk bisa merebut tiket babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Baca juga: Hasil Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 – Tak Sampai 30 Menit, Ginting Libas Tunggal Terkuat Afrika

Namun mereka dihentikan Margot Lambert/Anne Tran dengan sekor ketat dalam durasi pertandingan 55 menit.

Febriana/Amalia dipaksa menyerah secara straight game, 18-21,19-21.

Dengan hasil ini, Indonesia hanya menyisakan satu-satunya wakil di ganda putri di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Mereka adalah, Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akan bertanding melawan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajaongjai (Thailand) di babak 32 besar.

Baca juga: Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 – Gregoria Tak Gentar Hadapi Unggulan 1 Dunia Akane Yamaguchi

Ulasan Pertandingan

Menyitir BolaSport.com, Lambert/Tran mengawali gim pertama dengan memimpin 4-1. Febriana/Amalia berusaha mendekat 3-5 setelah melalui reli panjang.

Lambert/Tran melanjutkan keunggulan mereka hingga 8-3. Namun, Febriana/Amalia kembali menambah angka 4-8.

Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah Lambert/Tran menambah angka 9-4.Febriana/Amalia lalu mencetak dua poin beruntun untuk mendekat 6-9.

Lambert/Tran terus melancarkan serangan dan kembali unggul 10-6 hingga interval 11-6.

Selepas jeda interval, Febriana/Amalia mendekat 7-11, tetapi dengan sigap Lambert/Tran mencetak dua angka berturut-turut menjadi 13-7.

Serangan yang dilancarkan Ana membuat Febriana/Amalia menipiskan jarak 9-13 setelah sebelumnya Lambert/Tran gagal melakukan challenge.

Perlahan, Febriana/Amalia menambah angka 12-13 dan mendekat 13-14. Tetapi, Lambert/Tran menjaga keunggulan 15-13 dan 16-14.

Usaha Febriana/Amalia berhasil dilakukan saat kedudukan 16-16. Febriana/Amalia lalu berbalik memimpin 17-16.

 Lambert/Tran kembali menyamakan skor menjadi 17-17.

Pengembalian servis yang cepat dari Lambert membuat Febriana/Amalia kembali tertinggal 17-18.

Namun, Febriana/Amalia kembali mencatat skor imbang 18-18.

Lambert/Tran lalu mencetak dua poin beruntun untuk membukukan game point, 20-18.

Keunggulan itu mereka lanjutkan hingga memastikan gim ini menjadi milik mereka.

Laga ketat selanjutnya terjadi sejak awal gim kedua. Febriana/Amalia lalu menjauh 8-5.

Keunggulan ini dilanjutkan Febriana/Amalia hingga interval 11-9.

Setelah interval, Lambert/Tran menipiskan selisih angka menjadi 10-11.

Febriana/Amalia membuka jarak 13-11, tetapi Lambert/Tran bermain lebih agresif dan memimpin 14-13.

Febriana/Amalia selanjutnya menyamakan skor 14-14 dan Lambert/Tran kembali unggul 15-14.

Kedua pasang pemain melanjutkan permainan mereka dengan bergantian mencetak poin saat skor 16-16. Febriana/Amalia mencetak dua angka beruntun untuk memimpin 18-16.

Setelah melalui reli panjang, Febriana/Amalia melebarkan keunggulan 19-16 karena pengembalian shuttlecock Lambert melebar.

Lambert/Tran mencoba bangkit dan menambah perolehan poin 17-19. Pengembalian Ana yang menyangkut net membuat Lambert/Tran kembali mendekat 18-19.

Kesalahan yang dibuat Tiwi membawa keuntungan bagi Lambert/Tran yang menyamakan kedudukan menjadi 19-19.

Lambert/Tran mendapat match point 20-19 setelah Ana mengembalikan shuttlecock keluar lapangan hingga akhirnya memastikan ini menjadi milik mereka setelah bertarung selama 55 menit. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA BULUTANGKIS 

Berita Terkini