BANDA ACEH - Ketua Umum KONI Aceh, H Muzakir Manaf secara tegas menyatakan, bahwa pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) di Pidie pada November 2022 harus sesuai jadwal.
“PORA Pidie tak ditunda. Jangan ada lagi permintaan supaya diperpanjang.
Apa yang sudah kita putuskan, PORA harus sesuai jadwal,” tegas Mualem–sapaan akrab Muzakir Manaf dalam rapat pengurus KONI Aceh, Senin (22/8/2022).
PORA, sebut Mualem, merupakan ajang seleksi untuk menjaring atlet terbaik Aceh.
Lalu, atlet yang terpilih tersebut nantinya akan dipersiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumut.
Pentingnya ajang PORA, maka tak ada istilah untuk menunda lagi.
“Tim akan turun ke lapangan untuk mengecek kesiapan Pidie sebagai tuan rumah.
Bila di sana hanya siap untuk sejumlah cabang, maka cabor lain ditarik atau dipindahkan ke kabupaten/kota lain.
Itu solusi supaya kepastian PORA tetap berlangsung,” katanya.
Baca juga: Jelang PORA Pidie 2022, FAJI Aceh Timur Gelar Arung Jeram Lokop
Baca juga: Ketua FPTI Optimis Cabang Panjat Tebing Gayo Lues Raih Medali dalam PORA Pidie 2022
Sebagaimana diketahui, dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Aceh, Selasa (15/12/2020), sudah diputuskan 36 cabor akan dipertandingan di PORA Pidie.
36 cabang ini adalah atletik, angkat besi, anggar, kempo, taekwondo, tarung derajat, muaythai, panahan, sepak takraw, tenis lapangan, menembak, serta karate.
Kemudian, catur, tenis meja, arung jeram, senam, pencak silat, balap sepeda, balap motor, sepakbola, tinju, drumband, bola basket, bola voli, panjat tebing, sepatu roda, renang, bulutangkis, futsal, wushu, petanque, bridge, layar, dayung, angkat berat, serta binaraga.
Sementara Ketua Harian KONI Aceh, H Kamaruddin Abu Bakar mengatakan, agar kepastian PORA Pidie berlangsung, maka pihaknya akan segera memanggil Pengurus Besar (PB) PORA 2022.
“Dalam waktu dekat ini, kita akan panggil mereka ke sini,” ungkapnya.
Setelah mendengar penjelasan PB PORA, sebut Abu Razak–sapaan akrab Kamaruddin Abu Bakar–, tim KONI Aceh segera turun ke Kabupaten Pidie untuk mengecek, serta menyaksikan kesiapan daripada tuan rumah.
Sehingga, KONI akan memperoleh data kongkrit sejauhmana kesiapan Pidie.
Nah, bila sudah ada data dari tim di lapangan, sambung Abu Razak, maka KONI akan segera memutuskan.
Di mana, sarana atau venus yang dipastikan siap dipastikan cabang olahraga itu akan dipentaskan di Pidie.
Hanya saja, bagi cabor yang belum ada maupun venus belum rampung maka akan dipindahkan ke lokasi lain.
“Ketua KONI Pidie sudah menjumpai kami saya meninjau pembangunan venue di sana.
Dari keterangan mereka, Pidie kemungkinan akan memindahkan pertandingan cabang olahraga renang dan menembak ke Banda Aceh.
Sementara untuk 34 cabor lain, mereka tetap yakin bisa menggelarnya,” kata Abu Razak.
Ketua Harian KONI Aceh mengakui, dari sejumlah pembangunan venue di Pidie, ternyata masih ada satu bangunan lagi yakni gedung taekwondo yang belum dilelang.
Sementara seperti trek atletik di Lapangan Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli sudah mulai dikerjakan.
“Pastinya kita ingin jadwal PORA tak ditunda lagi,” pungkasnya Abu Razak.
Rakor KONI Se-Sumatera
Pada bagian lain, Sekum KONI Aceh, M Nasir Syamaun SIP MPA kepada Serambi, tadi malam, menyebutkan, dalam rapat itu juga diputuskan untuk mengadakan rapat koordinasi KONI Se-Sumatera pada Selasa, 6 September 2022.
“Kita sudah memutuskan Wakil Ketua Umum III Bidang Litbang, Teuku Rayuan Sukma diberi kepercayaan untuk menjadi ketua panitia rakor KONI Se-Sumatera.
Boleh jadi, panitianya cukup sekitar lima atau tujuh orang saja,” kata Ketua Umum Ikasi Aceh itu.
Dalam rakor itu, lanjut M Nasir, akan dibahas dan diputuskan siapa tuan rumah Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 2023 mendatang.
Karena itulah, pihaknya akan mempersiapkan segala persiapan untuk pemilihan tuan rumah Porwil.
“Sebagaimana permintaan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, kita diminta untuk fokus terhadap persiapan PON 2024 saja.
Untuk itulah, kita akan menyerahkan tuan rumah Porwil kepada provinsi,” tutup M Nasir Syamaun.
Saat ini, Riau dan Sumatera Selatan berminat menjadi tuan rumah Porwil 2023. (ran)
Baca juga: Disorot Dalam Rakor Keterlambatan Persiapan, PP-PORA Pidie Petakan Skema Kerja Panitia
Baca juga: Ratusan Petarung Bersaing Menuju PORA Pidie