Laporan Zubir I Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Rektor Universitas Samudra (Unsam) Dr Hamdani meminta pelaksanaan PKKMB bagi mahasiswa baru Unsam menghindari tindakan peloncoan atau tindakan kekerasan verbal yang menyebabkan trauma.
Hal itu ditegaskan Rektor saat membuka pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa (PKKMB) yang akan berlangsung enam hari diikuti 1.500 mahasiswa baru, di Gedung Multiguna Kampus Unsam, Senin (22/8/2022).
Menurut Hamdani, PKKBM merupakan kegiatan untuk memberikan informasi akademik atau perkuliahan dan juga informasi tentang organisasi yang ada di kampus.
• Tim PKM Unsam Langsa Latih Warga Pesisir Manfaatkan Air Laut Menjadi Garam Kosumsi dan Produksi
Dalam PKKMB perlu motivasi mengenai belajar yang baik dan memperoleh prestasi serta aktif dengan segala perubahan perkembangan dunia yang sifatnya positif untuk menunjang karir mahasiswa ke depan.
Dalam kesempatan itu, Rektor juga menjelaslan bahwa alokasi penerimaan mahasiwa baru tahu. 2022 sebanyak 1.606 orang menjadi tugas besar bagi Unsam untuk melayani serta menyediakan pelayanan pendidikan yang bermutu.
"Sejak tahun 2018 Unsam telah terkreditasi B terus berbenah untuk menjadi unggul sesuai misinya tahun 2030 menjadi Pergurugan Tinggi Negeri yang Mandiri dan Unggul," ujarnya.
Dia menambahkan, Unsam terus menyiapkan SDM yang bermutu melalui peningkatan jumlah dosen yang berpendidikan S3 dan juga tenaga kependidikan yang kompeten.
• Tim Pengabdian Unsam Gelar Workshop Web Builder Bagi Guru di Aceh Timur
Saat ini Jumlah dosen sebanyak 307 orang dengan rincian Pendidikan S3 sebanyak 32 orang, 50 dosen sedang menempuh pendidikan S3 dan yang lainya berpendidikan S2.
Jumlah mahasiswa yang terdaftar hingga saat ini sebanyak 8.770 orang mahasiswa, dan tahun ini alokasi mahasiswa yang bertambah sebanyak 1.606 orang.
Terkait Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, Rektor juga mengatakan bahwa program yang dicanangkan Kemendikbudristek ini untuk mempersiapkan mahasiswa siap bekerja dengan kompetensi dimiliki dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang diluncurkan Kemendikbudristek merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan jaman.
"Mahasiswa juga dipersiapkan menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi," papar mantan Dekan Fakultas Teknik Unsam itu.
Sambung Rektor, kebijakan Kampus Merdeka memberikan hak belajar 3 semester diluar kampus.
Mahasiswa diberi kebebasan mengambil SKS di luar prodinya 3 semester, yaitu 1 semester mengambil di luar prodi artinya boleh dimanapun di perguruan tinggi seluruh Indonesia.
Lalu, 2 semester melaksanakan aktivitas belajar di luar perguruan tinggi. Namun semua kegiatan mahasiswa itu harus dilaksanaknan dengan bimbingan dari dosen.
Kampus Merdeka diharapkan memberikan pengalaman kontekstual, pengalaman nyata di lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja atau menciptakan lapangan kerja baru.
Ketua panitia Dr Muhammad Zulfri selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, melaporkan, dalam PKKMB ini diberikan materi pengembangan karakter mahasiswa agar mempunyai sikap sebagai intelektual dan anti kekerasan serta penerapan nilai-nilai pancasila.
Materi itu disampaikan oleh Narasumber Nasional Dr Karjono yang merupakan Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dan Agus Wahyudi PhD merupakan Kepala Pusat Studi Pancasila Pancasila UGM.
“Semoga semangat Pancasila bisa mewarnai perilaku kehidupan sehari-hari, perilaku interaksi dengan masyarakat, sehingga teresensi apa yang menjadi harapan negara dan mampu memberikan pengaruh positif untuk kepentingan Negara," jelasnya.
Presiden Mahasiswa Unsam, Rahmat Hidayat, pada pembukaan PKKBM di hadapan mahasiswa baru, juga memberikan semangatnya dengan yel-yel untuk perjuangan ‘Hidup Mahasiswa, 3 kata untuk mencerdaskan ‘Hidup Pendidikan Indonesia’.”
Menurutnya, tema yang dipilih di PKKBM yaitu Satu Cita, Satu Asa, Cipta Samudra Muda, merupakan suatu gagasan yang menjadi harapan bersama untuk terciptanya inovasi baru demi Unsam tulus, progresif dan unggul.
Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Muhammad Siswoyo Puja Kusuma, menyebutkan, 1.500 mahasiswa baru ini berkumpul dalam kerangka kegiatan PKKMB di kampua Unsam ini.
"Unsam bukan milik perorangan, Unsam bukan milik Aceh saja tapi milik Indonesia, dan hal ini dibuktikan dengan kehadiran mahasiswa baru dari sabang sampai merauke," terangnya.
Pada pembukaan PKKBM ini, hadir seluruh Sivitas Akademika Unsam, BEM dan DPM Fakultas, para Ketua Ormawa di lingkungan Unsam, dan undangan khusus lainnya.(*)
• Dijebloskan ke Penjara, Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak Divonis 12 Tahun
• 24 Personel Polri Dimutasi Buntut Terlibat Skenario Kasus Ferdy Sambo, Berikut Daftar Lengkapnya
• PSSI akan Panggil Beberapa Tim Liga 1 yang Diduga Punya Hubungan dengan Situs Judi