Hasil Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 – Marcus/Kevin Tersingkir, Kutukan Belum Berakhir
SERAMBINEWS.COM – Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal melangkah ke babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Marcus/Kevin sebagai pasangan ganda putra nomor satu dunia itu harus tersingkir dari babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Bermain di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang pada Kamis (25/8/2022), Marcus/Kevin harus kalah dari pertandingan sulit melawan wakil Inggirs, Ben Lane/Sean Vendy.
Sejak awal gim pertama, Lane/Vendy bermain terus menekan, membuat Marcus/Kevin tidak berkembang.
Bahkan, kesalahan dalam mengembalikan shuttlecock juga kerap dilakukan oleh pasangan Indonesia ini.
Baca juga: Kejuaraan Dunia 2022 – Tampil Meyakinkan di Laga Perdana, Marcus/Kevin Berambisi Akhiri Kutukan
Marcus/Kevin pun akhirnya kalah secara straight game, dengan skor 15-21, 9-21, dalam durasi pertandingan 26 menit.
Hasil ini membuat impian Marcus/Kevin untuk mengakhiri kutukan sudah terkubur.
Pasanya, dalam empat kali turun di Kejuaraan Dunia Bulutangkis (2017,2018,2019, 2022), Marcus/Kevin masih belum mampu menembus babak semifinal.
Capaian tertinggi mereka di ajang ini hanyalah mentok di babak perempat final pada 2017 dan 2018.
Sementara pada 2019, Marcus/Kevin juga dipukul mundur di babak 32 besar.
Jalannya Pertandingan
Menyitir Tribunnews.com, angka pertama didapatkan Lane/Vendy setelah pukulan Kevin Sanjaya menyangkut net di area permainan sendiri.
Kejar mengejar poin mewarnai jalannya laga ini, dimana tempo cepat dimainkan kedua pasangan.
Marcus/Kevin tertinggal dua angka saat Lane/Vendy memimpin skor dengan keunggulan 4-2.
Dua poin beruntun yang didapatkan Marcus/Kevin akhirnya menyamakan kedudukan.
Hanya saja momentum tersebut belum bisa dimanfaatkan Marcus/Kevin untuk berbalik unggul, setelah lawan mendapatkan dua poin beruntun juga, skor 6-4.
Marcus/Kevin tertinggal makin jauh setelah variasi serangan Lane/Vendy membuahkan hasil, skor 10-6.
Interval pertama set pertama berhasil dimenangkan wakil Inggris dengan keunggulan 11-6.
Marcus/Kevin mencoba bangkit pada interval kedua dengan bermain agresif demi mengejar poin lawan.
Marcus/Kevin setidaknya berhasil mendekat poin lawan ketika kedudukan 13-10.
Hanya saja perlawanan sengit yang ditunjukkan Lane/Vendy benar-benar membuat Marcus/Kevin kesulitan mengembangkan permainannya.
Kesalahan beruntun yang dilakukan Kevin Sanjaya membuat Marcus/Kevin tertinggal enam angka, skor 16-10.
Sergapan Gideon yang masuk ke wilayah lawan, membuat poin kembali ketat, Marcus/Kevin terus mengejar.
Momentum Marcus/Kevin akhirnya terhenti setelah servis flick Gideon dan kegagalan Kevin membalikkan pukulan lawan.
Marcus/Kevin kembali tertinggal jauh dengan skor 19-13 dari Lane/Vendy, setelah servis Kevin Sanjaya keluar lapangan.
Set pertama, Marcus/Kevin kalah dan harus mengakui keunggulan Lane/Vendy dengan skor 21-15.
Marcus/Kevin kembali harus tertinggal langsung pada awal set kedua, setelah tiga poin beruntun diraih Lane/Vendy.
Laju beruntun yang didapatkan Lane/Vendy berhasil dihentikan Marcus/Kevin setelah smash Gideon tak bisa dikembalikan, skor 3-1.
Wasit berkali-kali memberikan peringatan kepada wakil Inggris untuk selalu siap dalam menerima servis lawan.
Marcus/Kevin pun sepertinya agak terganggu dengan sikap tidak siap yang beberapa kali dilakukan wakil Inggris tersebut.
Marcus/Kevin semakin tertekan setelah challenge Lane/Vendy berhasil membuahkan poin, skor 7-3.
Gideon dan Kevin terus meningkatkan chemistry mereka untuk bisa keluar dari tekanan sekaligus mengejar ketertinggalan dari lawan.
Marcus/Kevin pun kembali harus mengakui keunggulan lawan pada interval pertama dengan skor 11-5.
Performa dan motivasi pemain lawan semakin meledak setelah beberapa pukulannya tak bisa dikembalikan lawan, skor 14-5.
Marcus/Kevin akhirnya harus takluk melawan Lane/Vendy dengan skor 21-9 pada set kedua. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)