Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022

Hasil Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 – Diganjar Kartu Kuning, Jojo Tersingkir Secara Sadis

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie gagal melanjutkan perjuangannya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Hasil Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 – Diganjar Kartu Kuning, Jonatan Christie Tersingkir Secara Sadis

SERAMBINEWS.COM – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie gagal melanjutkan perjuangannya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Jonatan Christie secara mengejutkan tersingkir secara sadis dalam drama yang diwarnai kartu kuning tersebut.

Bermain di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Jumat (26/8/2022),  Jojo – sapaan akrab Jonatan Christie harus kalah dari unggulan keempat asal Taiwan, Chou Tien Chen di babak perempat final.

Keduanya harus terlibat pertempuran sengit yang menghabiskan waktu 1 jam 11 menit.

Harapan Jonatan Christie untuk meraih medali pertamanya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 gagal setelah ditekuk Chou Tien Chen dalam rubber game, 21-14, 11-21, 20-22.

Kekalahan Jojo paling menyakitkan setelah ditikung oleh unggulan keempat itu.

Baca juga: Hasil Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022– Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra Menang, 2 Medali Dalam Genggaman

Di mana pada gim ketiga, Jojo memimpin 20-15, namun akhirnya bisa dibalikkan Chou Tien Chen menjadi 20-22.

Bahkan umpire atau wasit pertandingan mengeluarkan kartu kuning kepada Jojo karena dianggap mengulur-ngulur waktu.

Dengan hasil ini, Jonatan Christie gagal melaju ke babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Itu merupakan babak yang dipastikan setiap pemain sudah mengantongi satu medali.

Baca juga: Hasil Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022– Marcus/Kevin & Ganda Campuran Keok,3 Wakil ke Perempat Final

Jalannya Pertandingan

Menyitir BolaSport.com, Jonatan atau yang kerap disapa Jojo berhasil mengawali gim pertama dengan cukup baik dengan memimpin sejak awal laga.

Permainan bola silang dan rally panjang yang diperagakan oleh Jojo, membuat Chou cukup kerepotan mengembalikan bola.

Meski tempo tidak terlalu cepat, Jojo bisa tampil baik dengan nyaris tak tersentuh oleh sang lawan hingga menjelang interval.

Setelah mencetak empat angka secara beruntun melalui serangan yang dilancarkan oleh Jojo, dirinya berhasil menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-6.

Selepas interval gim pertama Jojo kembali mencoba untuk langsung tampil ngegas dan berhasil mendapatkan dua angka tambahan.

Namun momentum tersebut langsung dihentikan oleh Chou yang berusaha secara perlahan untuk menyusul perolehan angka dari Jojo.

Akan tetapi, berkat smash keras dan menyilang yang dilepaskan oleh Jojo, justru membuat Jojo menjaga keunggulannya dengan skor 16-11.

Jojo terus memainkan tempo permainan, selain itu pertahanan yang dilakukan oleh Jojo cukup baik.

Beberapa kali Jojo mampu menahan gempuran Chou yang melancarkan smash-smash keras dan mengembalikannya dengan sempurna.

Menjelang akhir gim pertama Jojo terus mendikte permainan dan berhasil melebarkan jarak dengan Chou saat skor 18-13.

Melalui penempatan bola di dekat net yang tidak bisa dijangkau oleh Chou, Jojo akhirnya menutup gim pertama dengan skor 21-14.

Memasuki gim kedua Jojo yang sudah mengunci kemenangan di gim pertama harus tertinggal terlebih dahulu.

Setelah menyamakan kedudukan menjadi 1-1, Jojo kembali tertinggal karena Chou mampu mencetak dua angka yang mengubah skor menjadi 3-1.

Namun Jojo berhasil menunjukkan permainan yang cukup baik, pola permainannya cukup membuat Chou kewalahan.

Sayang sekali setelah skor sama kuat 4-4, permainan Jojo justru menurun dan berhasil dimanfaatkan oleh Chou dengan baik.

Chou mampu mencetak lima angka secara beruntun menjelang interval gim kedua, dan tak berselang lama Chou menutup interval dengan skor 11-6.

Memulai interval gim kedua dengan tertinggal, Jojo berusaha bangkit dan mengejar ketertinggalannya.

Jojo berusaha memenangkan rally panjang yang tercipta, namun sayang beberapa pengembaliannya justru nanggung dan menjadi kesempatan bagi Chou untuk menambah angka.

Chou memanfaatkan dengan baik penurunan performa dari Jojo pada gim kedua ini. 

Dan pada akhirnya setelah mencetak lima angka secara beruntun, Chou merebut gim kedua dengan kemenangan cukup telak 21-11.

Memasuki gim ketiga Chou kembali mengambil inisiatif untuk menyerang terlebih dahulu, Chou berhasil mencetak dua angka dan mengubah skor menjadi 2-0.

Setelah kedudukan disamakan oleh Jojo menjadi 2-2, Chou tak mau kehilangan momentum dan langsung mencari celah untuk menambah angka.

Hingga akhirnya Chou berhasil unggul 6-4 atas Jojo, sebelum akhirnya kembali disamakan oleh Jojo.

Jojo kembali tampil cukup baik di interval gim ketiga, dimana dirinya berhasil mencetak empat angka untuk berbalik unggul 10-6 atas Chou.

Meski sempat dikejar oleh Chou, Jojo akhirnya bisa menutup interval gim ketiga dengan keunggulan 11-9.

Setelah interval gim ketiga, Jojo yang sedang dalam keadaan unggul mencoba untuk memperlebar jarak dan mempertahankan keunggulannya.

Beberapa serangan yang dilakukan oleh Chou berhasil dimentahkan oleh Jojo yang membawanya unggul 16-10.

Chou semakin bermain di bawah tekanan saat Jojo berhasil unggul 18-11 dan beberapa kali justru melakukan kesalahan sendiri.

Tertinggal cukup jauh, Chou mampu menyusul perolehan angka dari Jojo dan mengubah skor menjadi 18-20.

Hingga akhirnya Chou justru melakukan comeback luar biasa dan menutup pertandingan dengan kemenangan 22-20 di gim ketiga. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA BULUTANGKIS 

Berita Terkini