Baca tanpa iklan
Tak hanya itu, hujan deras yang terjadi sejak Kamis pagi ini juga menyebabkan terjadinya longsor di kawasan Gunung Kerambil, Kecamatan Tapaktuan.
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN - Banjir yang terjadi di Kabupaten Aceh Selatan sejak Kamis (01/09/2022) pagi, dilaporkan cukup parah.
Banjir kali ini tidak hanya menggenangi ratusan rumah penduduk, namun badan nasional juga ikut tergenang hingga sempat mengundang kemacetan.
Tak hanya itu, hujan deras yang terjadi sejak Kamis pagi ini juga menyebabkan terjadinya longsor di kawasan Gunung Kerambil, Kecamatan Tapaktuan.
Para pengendara yang melintas di kawasan pengunungan Aceh Selatan dihimbau untuk tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem masih melanda kawasan tersebut hingga siang ini.
Informasi yang diterima Serambinews.com, banjir di Kecamatan Samadua terjadi Gampong Batee Tunggai, Kuta Blang, Gunung Cut, Alur Pinang, Kasik Putih, Air Sialang, dan Gampong Jilatang.
"Di Gampong di Gampong Jilatang akibat meluapnya Sungai Samadua," kata Keuchik Gampong Jilatang, Yasin.
Yasin menjelaskan, banjir yang terjadi di Gampong Jilatang ini diakibatkan meluapnya sungai Samadua hingga luapannya masuk ke pemukiman penduduk dan badan jalan nasional.
Akibat itu, banyaknya perabotan rumah warga Gampong Jilatang rusak serta arus lalulintas di jalan nasional gampong tersebut menjadi terganggu.
Baca juga: Hujan Lebat Masih Mengguyur Aceh Selatan, Banjir Luapan di Samadua dan Tapaktuan belum Surut
"Selain itu, berdasarkan informasi, satu unit rumah sekaligus kedai kopi di Gampong Batee Tunggai, Kecamatan Samadua, tepatnya di lokasi objek wisata air dingin ambruk total dihantam luapan air," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, hujan deras dilaporkan masih mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Selatan dan sekitarnya.
Namun hingga kini, Serambinews.com belum memperoleh data lengkap menyangkut Kecamatan mana saja yang terkena banjir luapan.(*)
Baca juga: Sungai Samadua Meluap, Sejumlah Gampong Tergenang Banjir