Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Gempa bumi tektonik di Aceh Singkil tak berpotensi tsunami, Jumat (2/8/2022).
Informasi itu disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar Andi Azhar Rusdin SSi MSc.
Berikut penjelasan lengkapnya:
Kejadian dan Parameter Gempabumi
Hari Jumat 2 September 2022 pukul 10.34.23 WIB wilayah Pantai Barat Daya Aceh Singkil, diguncang gempa tektonik.
• Gempa Panikkan Warga Singkil, BPBD: Belum Ada Informasi Kerusakan
• Sempat Viral Video Rambut Siswa SD Dipenuhi Kutu Hingga Dibersihkan Gurunya, Ini Cerita Dibaliknya
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,20° LU ; 97,82° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 3 Km arah Barat Daya Singkil Utara, Aceh Singkil, pada kedalaman 52 km.
Jenis
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dampak
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Singkil dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Brastagi dan Humbang Hasundutan dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan akan truk berlalu), dan daerah Pulau Banyak dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," jelas Andi Azhar Rusdin,
Gempabumi Susulan
Hingga pukul 11.15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock).
Rekomendasi
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.