Syekh Ulakan diketahui merupakan murid dari Syekh Abdurrauf Asingkil Mufti Kerajaan Aceh.
Peziarah meyakini di situlah jasad penerjemah Al Qur'an Pertama dalam bahasa Melayu yaitu, Syekh Abdurrauf As Singkili dikuburkan.
Rombongan peziarah biasanya menginap di kompleks pemakaman tersebut untuk berdoa.
3. Lae Treup
Kabupaten Aceh Singkil mendapat anugerah alam berupa hutan rawa tempat flora dan fauna langka dunia berada.
Seperti orangutan Sumatera, beruang, pohon akuatik ,serta bunga vanda hookeriana yang mekar sepanjang masa.
Lokasi paling hits di hutan rawa adalah Lae Treup.
Lokasinya bisa dijangkau dari Desa Rantau Gedang dan Teluk Rumbia, Kecamatan Singkil, dengan naik perahu kecil yang disewakan warga.
Masuk Lae Treup, seolah berada di dunia berbeda.
Sepanjang perjalanan hanya hamparan air yang terkepung aneka tumbuhan.
Perjalanan letih langsung terobati kerumunan ikan berukuran mini menggigit kaki yang dijulurkan ke air.
Belum lagi orangutan liar yang bisa dilihat dari jarak kurang lima puluh meter.
Ikan lele segar bisanya menjadi santapan istimewa yang bisa dibeli dari para pencari lele di kawasan Lae Treup.
4. Kerajinan sulam kasab manik-manik
Berkunjung ke Aceh Singkil, jangan lupa singgah ke Kecamatan Kuala Baru, tempat pengrajin sulam kasab manik-manik.