Luar Negeri

UPDATE Demo Protes Kematian Mahsa Amini di Iran, Unjuk Rasa 6 Malam Berturut-turut Tewaskan 17 Orang

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita berusia 22 tahun, Mahsa Amini telah meninggal di sebuah rumah sakit Iran beberapa hari setelah ditahan oleh polisi moral rezim karena diduga tidak mematuhi peraturan hijab negara tersebut.

SERAMBINEWS.COM - 17 orang dilaporkan tewas selama aksi demo di Iran yang telah berlangsung enam malam berturut-turut pascakematian Mahsa Amini (22) pekan lalu.

Laporan korban tewas tersebut disampaikan saluran televisi pemerintah pada Kamis (22/9/2022), sebagaimana dilansir AFP.

“17 orang, termasuk demonstran dan polisi, telah kehilangan nyawa mereka dalam peristiwa beberapa hari terakhir,” lapor televisi pemerintah tanpa memberikan rincian.

Dalam laporan sebelumnya, korban tewas akibat aksi demo Iran adalah tujuh pengunjuk rasa dan empat anggota pasukan keamanan.

Para pejabat membantah pasukan keamanan terlibat dalam kematian para pengunjuk rasa.

Kemarahan publik berkobar sejak pihak berwenang Iran pada Jumat (16/9/2022) mengumumkan kematian Mahsa Amini.

Sebelum meninggal, Mahsa Amini ditangkap polisi moral yang bertanggung jawab menegakkan aturan berpakaian bagi perempuan.

 

Baca juga: Demonstran Iran Bakar 40 Gedung Pemerintah Provinsi Mazandaran, Protes Kematian Mahsa Amini

 

Aksi protes menjadi semakin besar dan merembet ke berbagai lokasi di Iran.

 Pengunjuk rasa sempat berkonfrontasi dengan pasukan keamanan di sejumlah titik.

Di beberapa lokasi, sejumlah wanita membakar jilbab saat dalam menggelar protes.

 Beberapa bahkan memotong rambut di depan umum.

Video unjuk rasa yang terjadi pada Rabu (21/9/2022), dan menyebar di media sosial, menunjukkan pedemo di Teheran meneriakkan penolakan jilbab.

 
Video lain yang beredar di media sosial menunjukkan para demonstran merusak lambang negara dan menghadapi pasukan keamanan.

Halaman
123

Berita Terkini