SERAMBINEWS.COM - Fakta unik kenapa iPhone mahal dan laku keras, serta harga iPhone 14 termasuk Pro Max berdasarkan update kurs hari ini, Selasa (27/9/2022) akan diulas dalam tulisan berikut.
Diketahui iPhone bagi sebagian orang dianggap bukan hanya sebagai barang, tapi juga sebuah simbol status sosial.
Pemilik iPhone dianggap punya strata sosial kelas menengah ke atas, Hp berlogo buah apel ini punya stigma kuat di pasaran sebagai smartphone premium punya 'orang kaya'.
Padahal secara harga, masih banyak smartphone lain yang lebih mahal seperti Samsung Galaxy Z Fold 2 atau Oppo Find X2 Pro yang mencapai belasan hingga puluhan juta juga.
Namun kenapa iPhone yang selalu mendapat stigma berbeda dan diagung-agungkan, bahkan orang-orang di seluruh dunia rela antre menunggu peluncurannya pada September setiap tahunnya.
Sedangkan smartphone merek lain, tidak mendapat tempat sebegitu istimewa dibandingkan iPhone, kenapa demikian?
Praktisi Marketing dan Branding, Yudhis Thira menjelaskan, ada dua hal yang membuat iPhone istimewa di mata orang-orang.
Hal tersebut yakni harganya yang masuk kategori mahal seolah hanya dimiliki oleh strata sosial kelas atas dan tertentu saja.
Selanjutnya bagaimana Apple membangun ide konsep brilian dan cerdas, dimulai dari produknya hingga pemasaran.
"Pertama, iPhone itu mahal. Kalau mampu atau dipaksa mampu beli, berarti image-nya mampu beli barang mahal," jelas Yudhis Thira yang biasa dipanggil Tira itu sebagaimana dilihat Serambinews.com di YouTube Tangan Belang, Selasa (27/9/2022).
Baca juga: Demi Belikan iPhone untuk Pacar, Remaja 14 Tahun Nekat Curi Uang Rp 61 Juta Milik Kakaknya
Meskipun produk ada yang lebih mahal, lanjutnya, tapi iPhone menang dalam hal premium branding dan marketing dari induk perusahaannya yakni Apple.
Marketing dan branding yang terkesan premium itu dibangun Apple sejak awal, sehingga melekat hingga saat ini.
iPhone Eksklusif
Pembedanya lainnya dari iPhone yakni eksklusifitas. Apple membatasi hanya mengeluarkan satu jenis iPhone saja di setiap serinya.
Hal ini berbeda dengan smartphone lain yang mengeluarkan jenis bahkan tidak dalam waktu tertentu, berbeda dengan iPhone yang hanya meluncurkan produk baru di tiap September saja.
Sehingga tak heran bila setiap peluncuran iPhone, selalu ada pemandangan antrean panjang yang mengular di tiap gerai Apple terutama di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya.
"Sementara brand smarphone android kehilangan eksklusifitasnya karena banyak pilihan," jelas Tira.
Baca juga: Perampok Bersenjata Serbu Toko Apple Berhasil Kabur dengan iPhone, iPad, dan Macbook
Marketing yang Keren
Selanjutnya yakni marketing atau pemasaran iPhone yang selalu bisa dikategorikan keren.
Iklan iPhone, baik dari segi tampilan visual dan headline-nya, tidak pernah menampilkan spesifikasi produk sebagai komunikasi utama mereka.
"Bukan tentang megapixel, Gigahertz. Tapi gimana produk-produk mereka bisa membantu dan memberikan experience yang luar biasa kepada konsumen," jelas Tira.
Produk, harga dan brand image premium itu sengaja dibangun Apple kepada konsumen yang ingin membeli iPhone dan produk-produk lainnya.
Baca juga: Demi Hadiahi iPhone untuk Pacar, Gadis Cantik ini Nekat Mencuri Emas, Kini Terancam 5 Tahun Penjara
Boleh Beli iPhone Kalau..
Praktisi Marketing dan Branding, Yudhis Thira mengatakan, boleh membeli iPhone kalau secara finansial sudah mampu atau hal lain seperti dalam hal kebutuhan pekerjaan.
Ia menyarankan, kalaupun ingin membeli iPhone dengan harga mahal sebagai simbol status, pastikan tujuannya tetap fungsional.
"Misalnya dengan terlihat punya iPhone, klien atau calon klien bisa lebih percaya dengan kita dan bisa lebih banyak mendapat prospek dalam hal pekerjaan alias pamer produktif," jelasnya.
"Tapi kalau beli iPhone terbaru dan mahal hanya buat pamer gak jelas dan tidak menjadi barang yang produktif, apalagi dibeli dengan utang atau cicilan yang dipaksakan, sebaiknya tahan diri dulu sampai benar-benar mampu," tambahnya.
Menurutnya, indikasi telah mampu membeli barang konsumtif yakni bila sudah bisa membeli barang tersebut sebanyak dua unit sekaligus tanpa kesulitan secara keuangan.
"Rumusnya sederhana, bila Anda tidak bisa beli dua, berarti Anda tidak mampu membelinya," pungkas Tira.
Baca juga: Aksi Nekat Wanita Muda Asal Aceh Besar, Curi Emas Anak Kosan 8 Mayam, Lalu Beli iPhone Untuk Pacar
Harga iPhone 14
Daftar harga iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro, dan iPhone 14 Pro Max mengikuti kurs hari ini (Rp 15.153), Selasa (27/9/2022) belum termasuk pajak dan ongkir sebagai berikut.
Harga iPhone 14 Reguler
• Harga iPhone 14 varian 128 GB: 799 dollar AS (Rp 12,1 juta)
• Harga iPhone 14 varian 256 GB: 899 dollar AS (Rp 13,6 juta)
• Harga iPhone 14 varian 512 GB: 1.099 dollar AS (Rp 16,7 juta)
Harga iPhone 14 Plus
• Harga iPhone 14 Plus varian 128 GB: 899 dollar AS (Rp 13,6 juta)
• Harga iPhone 14 Plus varian 256 GB: 999 dollar AS (Rp 15,1 juta)
• Harga iPhone 14 Plus varian 512 GB: 1.199 dollar AS (Rp 18,1 juta)
Harga iPhone 14 Pro
• Harga iPhone 14 Pro varian 128 GB: 999 dollar AS (Rp 15,1 juta)
• Harga iPhone 14 Pro varian 256 GB: 1.099 dollar AS (Rp 16,6 juta)
• Harga iPhone 14 Pro varian 512 GB: 1.299 dollar AS (Rp 19,7 juta)
• Harga iPhone 14 Pro varian 1 TB: 1.499 dollar AS (Rp 22,7 juta)
Harga iPhone 14 Pro Max
• Harga iPhone 14 Pro Max varian 128 GB: 1.099 dollar AS (Rp 16,6 juta)
• Harga iPhone 14 Pro Max varian 256 GB: 1.199 dollar AS (Rp 18,1 juta)
• Harga iPhone 14 Pro Max varian 512 GB: 1.399 dollar AS (Rp 21,2 juta)
• Harga iPhone 14 Pro Max varian 1 TB: 1.599 dollar AS (Rp 24,2 juta)
Demikian fakta unik kenapa iPhone mahal dan laku keras, serta harga iPhone 14 termasuk Pro Max update kurs hari ini.
(Serambinews.com/Sara Masroni)