Berita Langsa

Air dari DAS Krueng Langsa Mulai Meluap ke Pemukiman Warga 

Penulis: Zubir
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Air mulai menggenangi sekitar rumah warga di Gampong Meurandeh Teungoh, Kecamatan Langsa Lama, akibat luapan DAS Krueng Langsa.

"Air di 4 gampong Karang Anyar, Lengkong, Paya Bujok Seuleumak yang sempat terendam sudah mulai surut. Namun sekarang air di DAS Krueng Langsa yang mulai meluap," ujarnya. 

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pascahujan melanda sejak Jumat malam, pada Sabtu (8/10/2022) siang ini, air dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa mulai meluap. 

Ketinggian air sudah mencapai batas tanggul DAS Krueng Langsa, terutama di kawasan Kecamatan Langsa Lama, seperti di Gampong Meurandeh, Meurandeh Dayah, dan lainnya. 

Kalak BPBD Kota Langsa, Nursal Sahputra, kepada Serambinews.com, menyebutkan, air dari DAS Krueng Langsa siang ini mulai meluap dan petugas BPBD sudah berada di lapangan untuk memantau perkembangan lanjutan.

"Air di 4 gampong Karang Anyar, Lengkong, Paya Bujok Seuleumak yang sempat terendam sudah mulai surut. Namun sekarang air di DAS Krueng Langsa yang mulai meluap," ujarnya. 

Seperti diketahui, selama ini jika terjadi curah hujan tinggi di daerah pegunungan Aceh Timur, maka air di DAS Krueng Langsa ini akan meningkat tinggi.

Karena air dari darah pegunungan Aceh Timur tersebut diteruskan ke muara laut melalui daerah aliran sungai atau DAS Krueng Langsa ini. 

Baca juga: Tujuh Rumah Rusak di Tiga Kecamatan Aceh Utara Diterjang Banjir

4 gampong di Langsa terendam

Hujan deras yang melanda Kota Langsa sejak Jumat (7/10/2022) malam hingga Sabtu (8/10/2022) pagi, menyebabkan ratusan rumah di 4 gampong terendam.

Data dihimpun Serambinews.com, tingginya curah hujan dan air mulai meluap dari saluran dan menggenangi sebagian besar rumah warga menjelang waktu subuh hari ini.

Namun, sebagian rumah warga seperti di Gampong Karang Lengkong dan Karang Anyar, Paya Bujok Seleumak (Dusun Bukit), Kecamatan Langsa Baro, sejak dini hari mulai terendam.

Untuk tiga gampong ini merupakan 'langganan' banjir luapan jika musim penghujan tiba, karena air terusan dari arah perkebunan PTPN 1 Langsa melalui saluran di gampong itu. 

Sedangkan di Gampong Pondok Keumuning, Kecamatan Langsa Lama, rumah warga terendam yang sebagian berada di sekitar DAS Krueng Langsa.

Sementara Kalak BPBD Kota Langsa, Nursal Sahputra, kepada Serambinews.com, menyebutkan, data sementara ada 4 gampong yang terdampak banjir akibat hujan deras sejak semalam hingga pagi ini.

Baca juga: Belasan Rumah di Makmur Bireuen Terendam Banjir Akibat Luapan Krueng Leubu

Nursal merincikan, untuk Gampong Karang Anyar rumah warga yang terendam air ada 425 KK, lalu di Gampong Paya Bujok Seuleumak ada sekitar 300 KK.

Kemudian di Gampong Lengkong ada sekitar 210 KK, dan di Gampong Pondok Kemuning, Kecamatan Langsa Lama ada sekitar 20 KK.

Pascabanjir sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi.

Pemerintah setempat sudah mendirikan dapur umum di 4 gampong yang terdampak banjir itu. 

"Belum ada warga yang mengungsi dan ketinggian air luapan di rumah warga ini antara sekitar 30 Cm - 50 Cm, dan memasuki sekitar pukul 08.00 WIB air mulai berangsur surut," sebutnya.

Menurut Nursal petugas BPBD bersama SAR dan aparat Kepolisian dan TNI masih terus berada di lapangan, membantu jika ada warga yang sakit yang harus dilakukan evakuasi.

"Sejauh ini ada beberapa warga di Dusun Bukit Gampong Paya Bujok Seuleumak yang sakit sudah dievakuasi dari rumahnya yang masih digenangi air," tutup Kalak BPBD.   (*)

Baca juga: 12 Desa di Aceh Timur Dilanda Banjir, 560 KK Pilih Mengungsi

Berita Terkini