Namun hasil pemantauan terbaru, pada Rabu siang, lanjut Taruna, tersisa tiga keluarga yang masih mengungsi. Mereka mengungsi di balai desa setempat.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak tiga keluarga atau belasan jiwa di Desa Cot Trieng, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, hingga Rabu (12/10/2022) hari ini, masih mengungsi akibat banjir.
Artinya, sudah empat hari mereka mengungsi, karena mereka mulai mengungsi sejak Sabtu (8/10/20220) malam lalu.
Camat Muara Satu, Taruna Putra Satya SIP MAP, menjelaskan, dasarnya saat banjir pertama terrjadi pada Sabtu lalu, sempat ada lima keluarga yang mengungsi.
Namun hasil pemantauan terbaru, pada Rabu siang, lanjut Taruna, tersisa tiga keluarga yang masih mengungsi.
Mereka mengungsi di balai desa setempat.
"Ketiga keluarga tersebut masih mengungsi, sehubungan rumah mereka masih tergenang," ujar Taruna.
Disebutkan juga, kalau pihaknya akan terus memantau kondisi korban banjir.
Beberapa hari lalu, Ketua Tagana Kota Lhokseumawe, Samsul Bahri, menyebutkan, dasarnya banjir kali ini sempat merendam belasan rumah yang ada di Desa Cit Trieng.
Baca juga: Mahasiswa Galang Dana untuk Korban Banjir di Aceh Utara
Selain rumah, banjir juga merendam areal persawahan warga.
Namun, lanjut Samsul Bahri, dari belasan rumah yang terendam banjir, hanya lima keluarga yang harus mengungsi.
Dikarenakan ketinggian air di rumah mereka mencapai 50 centimeter.
Menurutnya, ketinggian air bisa mencapi 50 centimeter, sehubungan rumah mereka berada di lokasi yang rendah.
Disamping itu, menurut Samsul Bari, pada Minggu sore, PJ Walikota Lhokseumawe, Dr Imran, sudah turun langsung ke lokasi pemgungsian, serta menyerahkan bantuan masa panik.
Sementara pihak Tagana juga telah memasang terpal di di dinding balai, untuk kenyamanan para pengungsi tidur pada malam hari.(*)
Baca juga: PMI Lhokseumawe Distribusi 6 Ton Air Bersih ke Lokasi Banjir di Aceh Utara