SERAMBINEWS.COM - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) hingga saat ini sudah menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) tahap 5.
Penyaluran BSU atau subsidi gaji tahap 5 ini sudah dimulai sejak Rabu (12/10/2022).
Saat ini, penyaluran BSU sebesar Rp 600.000 ini pun sudah memasuki tahap 6.
Namun demikian, di media sosial, ada sejumlah warganet yang menggeluhkan bahwa dirinya belum menerima dana atau uang BSU ke rekeningnya.
Padahal, status BSU mereka tertulis sudah "tersalurkan".
Berikut beberapa keluhan warganet yang mengaku mengalami kejadian tersebut.
Baca juga: BSU Tahap 6 Tak Jadi Cair Senin Kemarin, Lalu Kapan Mulai Disalurkan? Ini Kata Kemnaker
"Status dana sudah tersalurkan ke rekening tapi belum masuk sudah 3 minggu," tulis akun Twitter ini.
"Min gimana ni, Saya status dana sudah tersalurkan ke Bank BRI. Tapi di rekening Bank BRI saya belum ada dana masuk? Saya harus gimana?" tulis warganet lain.
Lalu, apa penyebabnya dan bagaimana solusinya?
Penjelasan Kemnaker
Melansir Kompas.com, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker, Anwar Sanusi mengatakan bahwa penyebab dana BSU belum cair ke rekening, tetapi status BSU "tersalurkan" adalah karena penerima BSU memiliki lebih dari satu rekening Himbara.
Himbara yang dimaksud adalah rekening Himpunan Bank Milik Negara, yakni, BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri.
"Beberapa penerima BSU memiliki lebih dari satu rekening Himbara. Jadi, ada kemungkinan dana BSU tersalurkan masuk ke rekening penerima, namun berbeda dengan nomor rekening yang diharapkan penerima," ujar Anwar, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Kamis (13/10/2022).
Ia menjelaskan, jika mengalami hal tersebut, penerima BSU diimbau untuk melakukan pengecekan di seluruh rekening bank Himbara yang dimiliki.
Baca juga: Jadwal Pencarian BSU Tahap 6, Tak Jadi Cair Senin 17 Oktober 2022, Simak Penjelasan Kemnaker
Menurut dia, kemungkinan BSU disalurkan ke salah satu rekening yang penerima, tetapi berbeda dengan nomor rekening yang diharapkan penerima.
Misal, seseorang memiliki 2 rekening bank Himbara, yakni BRI dan BNI.
Penerima BSU berharap dana BSU Rp 600.000 bisa disalurkan ke BRI.
Namun, saat ia menerima notifikasi bahwa status BSU miliknya "tersalurkan", tetapi tidak ada saldo tambahan di rekening BRI, maka bisa jadi dana BSU justru tersalurkan di rekening BNI.
Tanyakan HRD atau lapor ke call center
Selain mengecek rekening masing-masing secara berkala, Anwar mengatakan, penerima BSU juga bisa menanyakan hal tersebut ke HRD.
Penerima BSU pun dapat menanyakan hal serupa ke Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan perihal rekening mana yang terdaftar dalam database BPJS Ketenagakerjaan untuk program BSU 2022 ini.
"Namun, kalau memang betul-betul belum menerima, silakan kontak ke call center kami di 1500630," ujar Anwar.
Layanan Kemnaker soal BSU ini juga bisa dijangkau melalui email: PPID@Kemnaker.go.id, atau di nomor WhatsApp 0811-9521-151.
Baca juga: BSU Tahap 5 Cair, Keluarga Kategori Ini tak Dapat, Meski Gaji Memenuhi Syarat, Begini Penjelasannya
Penyebab BSU tak kunjung cair
Seperti diketahui, bantuan langsung tunai (BLT) subsidi gaji sebesar Rp 600.000 ribu ini diberikan kepada pekerja atau buruh yang memiliki gaji kurang dari Rp 3,5 juta per bulannya.
Saat ini, BSU sudah memasuki tahap 6.
Kendati demikian, sebagian pekerja ada yang belum mendapat dana BSU.
Hal ini disebabkan oleh beberapa hal.
Berikut empat penyebab BSU tidak bisa cair ke rekening Anda:
- Tidak memenuhi syarat. Syarat penerima BSU Subsidi Gaji bisa kamu cek di link berikut: https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
- Data kamu belum termasuk ke dalam daftar penerima BSU yang sedang berjalan.
- Sudah menerima bantuan lain seperti Prakerja, PKH dan BPUM.
- Data rekening duplikasi, tutup pasif, tidak valid, dibekukan, tidak sesuai dengan NIK atau tidak terdaftar.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Status BSU Sudah "Tersalurkan" tapi Dana Belum Masuk? Ini Solusinya
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS