Luar Negeri

Elon Musk Resmi Beli Twitter Rp 668 Triliun, Pecat Sejumlah Petinggi Termasuk CEO Parag Agrawal

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elon Musk dapat ancaman dari Rusia

Tak perlu menunggu lama, pada hari Kamis yang sama, Elon Musk dilaporkan langsung "bersih-bersih" Twitter dengan cara memecat setidaknya empat orang dari jajaran eksekutif Twitter.

Adapun keempat eksekutif Twitter yang dipecat Elon Musk pasca-akuisisi ini meliputi Chief Executive Officer (CEO) Parag Agrawal, Chief Financial Officer (CFO) Ned Segal, bos bagian hukum dan kebijakan Vijaya Gadde, penasihat umum Sean Edgett.

Menurut informasi orang dalam, setidaknya salah satu eksekutif yang dipecat oleh Elon Musk, sampai dikawal keluar gedung kantor pusat Twitter di San Francisco, AS, alias harus meninggalkan kantor Twitter saat itu juga.

Sedikit kilas balik, Parag Agrawal sendiri ditunjuk sebagai CEO pada November 2021, menggantikan CEO Jack Dorsey. 

Dalam beberapa bulan terakhir, Agrawal memang secara terbuka berselisih dengan Musk soal akuisisi Twitter ini.

Elon Musk juga sempat mengkritik peran bos bagian hukum dan kebijakan Vijaya Gadde dalam keputusan moderasi konten di Twitter.

 Namun, bos-bos Twitter yang kabarnya dipecat itu belum memberikan komentar terkait masalah ini.

Baca juga: Elon Musk Khawatir Perang Nuklir, Sebut Rusia Mampu Lenyapkan AS dan Eropa Kurang 30 Menit

Ke kantor Twitter bawa wastafel
 

Elon Musk memang "dikejar" tenggat waktu (deadline) untuk menyelesaikan proses akuisisi Twitter hingga Jumat, 28 Oktober 2022 waktu AS. Namun, Musk tampaknya berhasil menyelesaikan proses akuisisi pada Kamis, 27 Oktober 2022 waktu AS. 

Gelagat Musk untuk membeli Twitter sudah terendus ketika pria berusia 51 tahun ini mendatangi kantor pusat Twitter di San Francisco pada Rabu, (26/10/2022) waktu AS.

Elon Musk bahkan mengunggah video singkat berdurasi 9 detik di akun Twitter pribadinya dengan handle @elonmusk ketika ia bertandang ke kantor Twitter.

 
Dalam video, Musk terlihat menenteng-nenteng wastafel bewarna putih sambil tertawa saat memasuki lobi kantor pusat Twitter. 

Musk pun menambahkan keterangan "Masuk ke kantor Twitter - mari kita renungkan!" pada twitnya itu.

Tak jelas dari mana wastafel itu berasal dan apa tujuan Musk membawa wastef itu ke kantor Twitter. Namun, wastafel ini boleh jadi merupakan simbol yang menandakan bahwa Musk akhirnya bakal terlibat di dalam Twitter.

Hal ini mengingat kejadian Elon Musk membawa wastafel ke kantor Twitter bertepatan sehari sebelum tenggat waktu (deadline) penyelesaian proses akuisisi Musk kepada Twitter. 

Halaman
1234

Berita Terkini