Jurnalisme Warga

Panorama di Balik Jendela Perpustakaan UBBG Banda Aceh

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NURUL HUSNA,  Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Anggota UKM Jurnalisktik Universitas Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh, dan Anggota FAMe, melaporkan dari Banda Aceh

Ada yang sudah lama buka, ada yang baru buka.

Beberapa orang sibuk mengatur kursi di samping mobilnya.

Seorang penjual minuman menambahkan lampu gantung di samping kursi pengunjungnya.

Ada juga penjual sedang melayani pembelinya.

Beberapa saat kemudian para pembeli mulai berdatangan.

Suasana di sekitar Krueng Lamnyong terasa menenangkan hati.

Berada di sini sambil menatap ke arah sungai yang tampak tenang sambil melihat ke langit yang masih menyisakan sedikit cahaya matahari, sembari menikmati angin sepoi-sepoi, ditambah mata dimanjakan oleh burung- burung yang terbang di udara.

Semua ini membuat rasa lelah saya hilang seketika, meski suasana jalan sangat bising akibat suara kendaraan yang berlalu lalang.

Setelah puas memandang semua hal yang ada di sekitar sungai saya memutuskan untuk pulang.

Saat berjalan kaki, tampak beberapa ekor sapi yang sedang memakan rumput di dekat Krueng Lamnyong.

Baca juga: Luar Biasa, Dua Mahasiswa UBBG Raih Medali Emas Kejuaraan Nasional Karate Wadokai di Jakarta

Sekitar tahun 2021, saya masih semester tiga waktu itu, saya mengambil mata kuliah jurnalistik.

Kami mendapat tugas mewawancarai seseorang yang berjualan di luar kampus, boleh yang sudah besar, menengah, ataupun kecil.

Saya memilih mewawancarai dua orang yang sedang berjualan kopi dan beberapa minuman lain di dalam mobilnya yang di sekitarnya terdapat banyak kursi untuk para pembeli.

Lokasinya di sekitar Kampus UBBG Banda Aceh.

Saat itu sudah sangat sore, saya melihat beberapa orang menikmati kopi dan minuman lainnya sambil menikmati matahari tenggelam (sunset) di dekat sungai, hal yang tentu sangat mengasyikkan.

Halaman
1234

Berita Terkini