Salam

Irwandi is Back!

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irwandi Yusuf tiba di Aceh - Mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Hendri Yuzal bersama anak dan cucu Irwandi saat dipeusijeuk di ruangan VVIP Bandara SIM Blangbintang, Minggu (30/10/2022)

Irwandi is back! Irwandi kembali! Kepulangan mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf yang baru saja mendapatkan bebas bersyarat dari LP Sukamiskin Bandung, disambut bak pahlawan oleh ratusan kader Partai Nanggroe Aceh (PNA) dan loyalisnya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, Minggu (30/10/2022).

Tampak juga hadir anggota DPD RI, Abdullah Puteh, anggota DPRA dan DPRK dari PNA, sejumlah tokoh, dan para pengurus DPP PNA lainnya.

Tak hanya itu, dua putri Irwandi, Putroe Sambinoe (pilot), Latifa Dara Meutuah, dan cucu Irwandi, Ziyad Muhammad Zaky (anak dari Latifa) ikut datang menyambut dalam suasana gembira.

Di ruangan VVIP Bandara SIM, Irwandi dipeusijuek Abu Basri dari Lamno dan dilanjutkan dengan doa bersama.

Saat keluar dari rua VVIP Bandara SIM, lantunan shalawat badar terdengar gemuruh mengiringinya.

Setiba di pintu keluar, Irwandi langsung disambut gegap gempita oleh ratusan kader PNA dan juga para loyalisnya.

“Bang Wandi, Bang Wandi!” teriak salah satu perempuan sambil menjulurkan tangan untuk bersalaman desak-desakan para penjemput.

Irwandi Yusuf dalam wawancara singkat dengan awak media saat penyambutan di ruang VVIP mengaku sangat bersyukur bisa kembali ke Aceh setelah beberapa tahun mendekam di penjara Suka Miskin.

“Tapi saya tidak bisa banyak beraktivitas, karena pembebasan saya pembebasan bersyarat, jangan sampai melanggar,” terang Irwandi.

Atas statusnya itu, Irwandi juga dikenakan wajib melapor sebulan sekali.

"Bisa melapor via video call atau melapor langsung ke sana jika kebetulan ada di Jakarta.

Baca juga: Irwandi Disambut bak Pahlawan, Anak & Cucu Ikut Menjemput, Steffy Burase Sempat Tertahan di Bandara

Baca juga: Eksklusif! Wawancara Irwandi Yusuf: Saya tidak Boleh Nyalon Selama 5 Tahun

Intinya saya tidak boleh melanggar hukum lagi, kalau melanggar batal pembebasan," kata Irwandi.

Irwandi juga menjelaskan tentang hak politiknya.

“Hak politik saya untuk dipilih dicabut selama lima tahun sejak keluar.

Tapi saya bisa kerja kerja politik, tetap akan ikut rapat rapat partai,” pungkasnya.

Dari cerita dan statemennya kepada wartawan di bandara, maka kita menangkap beberapa hal penting.

Pertama, pengaruh Irwandi masih kuat di Aceh.

Ia masih memiliki banyak sahabat yang ia besarkan maupun membesarkannya.

Ia juga punya partai politik yang kader-kader masih setia kepadanya.

Kadua, Irwandi tidak akan bisa mencalonkan diri dalam pileg, pilpres, maupun pilkada 2024.

Itu karena hak politik untuk itu hingga lima tahun ke depan sudah dicabut.

Dan, Irwandi sudah berjanji akan mematuhi ketentuan itu.

Sebab, jika itu dilanggar, maka konsekuensinya Irwandi harus kembali ke penjara.

Kita percaya Irwandi tak akan melanggar persyaratan dari Kementerian Hukum dan HAM itu.

Dan, kita juga percaya bahwa pencabutan sementra selama lima tahun hak untuk dipilih tidak akan mengurangi syahwat Irwandi dalam berpolitik.

Toh, seperti sudah kita jelaskan secara ringkas tadi, bahwa intinya Irwandi memiliki panggung yang cukup luas di Aceh ini berpolitik.

Makanya, di pesta demokrasi 2024, nama Irwandi memang takkan ada sebagai kontestan apapun.

Akan tetapi, siapapun percaya bahwa pengaruh Irwandi akan sangat mewarnai perpolitikan Aceh menjelang Pemilu 2024!

Nah?!

Baca juga: Mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Bebas, Disambut Kader PNA, Mungkinkah Jadi Calon Gubernur Lagi?

Baca juga: Tiba di Aceh, Irwandi Langsung Bertolak ke Bireuen untuk Menjumpai Orang Tua

Berita Terkini