"Ini sudah jauh di luar harapanlah, ya mungkin kekompakannya saja ditingkatkan lagi. Mental bertanding kalau di luar kandang, itu saja mungkin yang perlu dibenahi pelatih," ungkapnya.
"Latar belakang pemain yang rata-rata baru debutan di Liga 2, mungkin mental dan jam terbangnya ini perlu diasah lagi oleh pelatih," tambahnya.
Baca juga: Profil Rizki Tangse, Pemain Bintang Persiraja dengan Sejumlah Prestasi
Soroti Masalah Tiket
Ketua SKULL Persiraja itu juga menyoroti soal tiket yang tidak konsisten dan kerap berubah harga.
"Tiga pertandingan kandang, tiga kali berubah harga. Mungkin ada waktu jeda kompetisi ini bisa di-fiks-kan," kata Iqbal.
"Jadi harga gak berubah-berubah lagi, kalau kemarin masyarakat juga bingung pagi hari sebelum pertandingan harganya beda, siangnya sudah lain lagi," sorotnya.
Menurutnya ke depan harus ada harga pasti untuk tiket laga kandang Persiraja hingga akhir kompetisi Liga 2 musim ini.
"Kalau kondisinya seperti ini kita juga siap andai harga lebih mahal dari biasanya, asal harganya tetap konsisten, supaya tidak buat suporter kebingungan harga yang pasti yang mana," ungkap Iqbal.
Ketua SKULL Persiraja itu menilai harga tiket pada 2-3 laga terakhir sudah wajar. Namun pertandingan pertama saat melawan PSMS Medan dianggap masih kemahalan.
"Kemudian soal pembagian tribunnya yang kadang-kadang masih membingungkan," ujar Iqbal.
"(Mendingan) kembali ke setelan awal saja seperti dulu-dulu, cukup Tribun ABC tiga kategori saja, lalu VIP," tambahnya.
Baca juga: Jadwal Piala Presiden Persiraja 2022 hingga Harga Tiket Lengkap
Catatan untuk Suporter Persiraja
Ketua SKULL Persiraja, T Iqbal Djohan menyampaikan agar suporter Persiraja agar ramai-ramai ke stadion lagi mendukung Persiraja dan membeli tiket secara resmi.
Hal ini merupakan salah satu cara membantu Persiraja di tengah kondisinya saat ini.
"Kita sama-sama bantulah, karena dengan membeli tiket akan sangat membantu Persiraja," ucap Iqbal.