Laporan Zubir I Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Hingga Senin (7/11/2022) siang ini, Tim SAR Pos Langsa, BPBD Aceh Timur serta aparat Polri/TNI dan masyarakat, terus melakukan pencarian korban hanyut terseret arus sungai di Krueng Langsa, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur.
Korban Prastian Wardana (27) yang meruompakan warga Gampong Alue Seuleumak kecamatan setempat, dilaporkan hilang terseret arus kencang Krueng Bayeun, Minggu (6/11/2022) pukul 17.00 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh, Ibnu Haris Al Husain, S.Si melalui Koordinator SAR Langsa, Aulia Rahman, mengatakan, sampai siang ini tim masih berada di lapangan melakukan pencarian koban hanyut itu.
• Heboh Penemuan Mayat Wanita Sudah Membusuk di Laut Nagan, Ternyata Ibu Hanyut Asal Aceh Selatan
Disebutkan Aulia, dalam proses pencarian korban hanyut di Krueng Bayeun itu Pos SAR Langsa mengerahkan sejumlah personil SAR beserta 2 unit perahu LCR atau rubber boat.
Dalam operasi gabungan melibatkan aparat TNI/Polri setempat, serta juga petugas BPBD Aceh Timur, dan masyarakat daerah tersebut.
"Kendala di lapangan volume air Krueng Bayeun saat ini masih tinggi dan arusya juga kencang, sehingga tim harus ekstra hati-hati mencari korban," ujarnya.
Seperti diberitakan seorang pemuda Gampong Alue Seuleumak, Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur, Prastian Wardana (27), Minggu 6/11/2022) sore dilaporkan terseret arus Krueng Bayeun yang airnya sedang tinggi dan kencang.
• Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Hanyut di Aceh Selatan, Penyisiran Diperluas
Informasi diperoleh Serambinews.com, sekitar pukul 17.00 WIB korban hendak menyeberang sungai sendirian, sambil membawa buah brondolan kelapa sawit dengan karung (goni).
Sebelumnya korban mencari buah brondolan di kebun pohon kalapa sawit yang berada di seberang sungai dari gampong tempat tinggalnya.
Setelah selesai mencari brondolan sawit, korban lalu bergegas pulang ke rumah dengan membawa brondolan buah kelapa sawit dalam karung itu.
Korban lalu berenang menyeberang sungai yang arus airnya sedang kencang dan airnya besar, mungkin karena beban buah bronodolan sawit berat ia pun terbawa arus.
Waktu itu ada warga sekitar yang melihat kejadian ini langsung mengabarkan ke warga lainnya, sedangkan korban tak terlihat lagi atau menghilang di sungai air tawar itu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banda Aceh, Ibnu Haris Al Husain, S.Si melalui Koordinator SAR Langsa, Aulia Rahman, yang mendapatkan informasi itu, telah mengerahkan personil SAR melakukan pencarian korban.
Menurut Aulia, petugas dalam berapa hari ini masih terus berada di lokasi banjir Aceh Tamiang, dan sore sebagian personil SAR sudah bergerak dari Aceh Tamiang ke lokasi kejadian.
Kemudian hingga malam ini petugas SAR bersama aparat keamanan serta mayarakat masih terus melakukan pencarian korban di Krueng Bayeun tersebut.
"Korban yang terseret arus sungai di Krueng Bayeun ini belum ditemukan dan tim bersama petugas masih berada di lapangan mencari korban," pungkas Aulia.(*)
• Terbaring Tak Berdaya, Haji Uma dan Anggota DPRK Zulfadli Oyong Fasilitasi Kakek Tua ke Rumah Sakit
• Undian Babak 16 Besar Liga Champions: 7 Tim Kuat Calon Lawan Real Madrid, PSG, Milan dan Liverpool
• Kasus Video Mesum Wanita Kebaya Merah Durasi 16 Menit, Polisi Buru Tim yang Membuat dan Menyebarkan