Fakta Baru Satu Keluarga Tewas di Kalideres: di TKP Ditemukan Buku Berbagai Agama

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi (kiri) mengevakuasi penemuan mayat satu keluarga terdiri dari empat orang, yakni pasangan suami istri, anak usia 30 tahun dan ipar di rumah Blok AC5 No 7, Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) malam. Kondisi empat mayat satu keluarga itu membusuk dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi. Penampakan lokasi penemuan empat mayat satu keluarga dalam kondisi membusuk (kanan).

Saat ini, mobil itu masih berada di pemilik yang membelinya.

Tim Labfor Polri Bawa Alat Pendeteksi Suhu Ruangan

Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Toksikologi Lingkungan (Toklin) Puslabfor Bareskrim Polri, Kompol Faizal Rachmad, menyampaikan pihaknya akan mendalami sudah berapa lama keempat jenazah itu tewas.

"Kita akan mencari tahu kira berapa lama kematian jenazah ini," ungkapnya, Selasa, seperti diwartakan Tribunnews.com.

Dalam proses pendalaman itu, Tim Labfor membawa dua alat pendeteksi suhu ruangan seperti Humandity dan Termometer.

Kedua alat itu dibawa Tim Labfor pada saat mendatangi rumah satu keluarga yang tewas untuk mengecek suhu di setiap ruangan pada rumah tersebut.

"Kita mengukur suhu serta kelembapan ruangan," papar dia.

Seperti diketahui, empat orang di Kalideres ditemukan dalam keadaan tewas pada Kamis (10/11/2022) lalu.

Keempat jasad itu yakni seorang bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial KM (66), dan paman berinisial BG (68).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan, menyebut penemuan empat mayat itu berawal dari warga yang curiga setelah mencium bau busuk dari sebuah rumah.

"Pada saat dibuka ditemukan ada empat jenazah di dalam, dua laki-laki dan dua perempuan," katanya kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, mengatakan keempat orang yang tewas itu sudah lama tidak mendapat asupan makanan maupun minuman.

Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan."

"Jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil," jelas Pasma.

Halaman
1234

Berita Terkini