Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – 119 etnis Rohingya terdampar di Deasa Bluka Tebai, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, telah mendapat petolongan awal dari warga sekitar.
Dimana warga sukarela memberi bantuan serta memasak bagi kaum muslim etnis Rohingnya itu.
Amatan bagi kaum ibu-ibu mempersiapkan bahan untuk memasak. Dan yang lelaki menyiapkan tempat memasak.
Usai itu warga menghidang makanan yang telah dimasak lalu dibagikan satu persatu-satu dibagikan ke warga Rohingya.
Sampai saat ini belum diketahui bagaimana selanjutnya penanganan 119 etnis Rohingnya itu.
Karena pihak perwakilan UNHCR sedanag berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk penangnan lebih lanjut.
Sebelumnya, 111 etnis Rohingnya itu terdampar di pesisir pantai Meunassah Lhok, Kecamatan Muara Batu Aceh Utara, pada Selasa 15 November 2022 sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.
Baca juga: Pengakuan Rohingya dari Bangladesh Refugee Camps Hingga Terdampar di Aceh Utara
Mereka saat terdampar di Perairan Aceh Utara, menggunakan boat yang bernama Anikamoni dengan berat sekitar dua ton.
Dan saat ini semua etnis Rohingya itu telah dip pindahkan dari Meunasah, Desa Meunasah Lhok ke kantor Camat Muara Batu tadi pagi.
Sementara itu pada Rabu 16 November 2022 sekitar pukul 05.30 WIB 119 Rohingya rombongan kedua kembali terdambar di pesisir pantai Desa Bluka Tebai, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Amatan dilokasi, mereka telah skrining oleh petugas medis dari Pukesmas Dewantara.
Sebelum di skrining terlebih dahulu mereka membersihkan diri dengan mandi di sumur yang telah disedikan oleh warga setempat.
Disisi lain bantuan makanan dari warga sekita juga telah diberikan, mereka telah makan dan diberi minum agar kondisi badan mereka kembali normal.(*)
Narator: Suhiya Zahrati
Baca juga: Kaum Lelaki Dibunuh dan Wanita Dirudapaksa, Rohingya Pilih Kabur hingga Terdampar di Aceh Utara