Profil Eggi Sudjana, Kader yang Sebut Anies Baswedan Pengkhianatan kepada HMI

Penulis: Sara Masroni
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil Eggi Sudjana, ramai diperbincangkan di media sosial usai menyebut Anies Baswedan pengkhianatan kepada HMI.

SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini nama Eggi Sudjana ramai diperbincangkan di media sosial usai menyebut Anies Baswedan pengkhianatan kepada HMI. Berikut profilnya.

Diketahui Eggi Sudjana yang juga kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyoroti ketidakhadiran Anies di acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Keluarga Besar Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) pada Sabtu (12/11/2022) lalu.

"Hari ini saja terlepas dari banyak urusan, nggak dateng tuh,” katanya di dalam acara Silatnas KAHMI di Perpustakaan Nasional RI Salemba, Jakarta Pusat dikutip dari Tribunnews.

“Pengkhianatan kepada HMI," tambahnya.

 

 

Padahal Anies sudah menyampaikan permohonan maafnya karena sedang menjadi pembicara pada rangkaian acara menuju KTT G20 di Bali.

"Saya mohon izin tadi tidak bisa berada di acara ini karena tidak ada di Jakarta, saya berada di Bali dalam rangka rangkaian G20," kata Anies dalam sebuah tayangan video.

"Sudah terlanjur dijadwalkan sejak cukup lama dan saya mendapatkan tugas untuk berbicara pada siang hari ini," tambahnya.

Lalu siapa sebenarnya Eggi Sudjana, kader yang menyebut Anies pengkhianatan kepada HMI? Berikut profil selengkapnya.

Baca juga: Anies Baswedan Ngopi dengan Gibran Anak Jokowi, Apa yang Dibahas?

Profil Eggi Sudjana

Eggi Sudjana lahir di Jakarta, 3 Desember 1958.

Sejak mahasiswa, Eggi Sudjana dikenal sebagai aktivis mahasiswa dan bergabung dengan organisasi Mahasiswa Himpunan Islam (HMI) MPO sejak 1979.

Kini ia tercatat sebagai dosen program studi Hukum Keluarga di Institut PTIQ Jakarta.

Dilihat dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), statusnya adalah sebagai Dosen dengan Perjanjian Kerja.

Dikutip dari Tribunnews Wiki, Eggi merupakan Sarjana Hukum lulusan Universitas Jayabaya pada 1985.

Baca juga: NasDem Pamerkan Ini 5 Pencapaian Besar dan Prestasi Anies Baswedan saat Jadi Gubernur DKI Jakarta

Selanjutnya ia meraih gelar S2 dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1994.

Kemudian Eggi lulus dari IPB dan mendapat gelar Doktor (S3) pada 2004.

Eggi pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat, namun gagal karena tidak memenuhi syarat jalur perseorangan.

Ia kembali maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur berpasangan dengan M Sihat pada 2013, lewat jalur independen namun kalah.

Tak kapok, Eggi kembali mendaftar di Pilkada Jawa Barat 2018, tapi ia tak lolos seleksi calon independen di KPUD.

Baca juga: Sebut Anies Pengkhianat HMI, Anggota DPR RI Semprot Eggi Sudjana: Pikir Dulu Baru Ngomong

Kontroversi Eggi Sudjana

Eggi Sudjana pernah menjadi pengacara Rizieq Shihab terkait kasus chat pornografi pada 2018.

Ia juga pernah menjadi pengacara bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan terkait kasus penipuan travel umrah.

Namun memilih mundur lantaran kedua kliennya tidak mau terbuka soal dari mana dana jemaah dikumpulkan.

Selanjutnya Eggi Sudjana disebut masuk dalam daftar donatur gerakan makar aksi 212 pada 2016 lalu, walau akhirnya tuduhan tersebut tidak terbukti.

Eggi Sudjana bersama Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen menjadi inisiator dalam demo yang melibatkan massa dari Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK).

Baca juga: Anies Baswedan Dicap Sombong dan Pengkhianat oleh Kader HMI, Karena Tak Hadiri Silatnas KAHMI

Pihaknya menuntut KPU dan Bawaslu untuk membongkar tindakan kecurangan pada penghitungan suara pada Pilpres 2019.

Ia kemudian ditetapkan sebagai tersangka dugaan Makar di hari yang sama ketika demo berjalan.

Eggi Sudjana menjadi tersangka berdasarkan laporan yang dibuat oleh Supriyanto dari Relawan Jokowi-Maruf Amin.

Laporan dengan nomor LP/B/0391/IV/2019/BARESKRIM dibuat atas tuduhan penghasutan, menyusul video ajakan Eggi melakukan gerakan people power.

Eggi Sudjana sempat ditahan di Rutan Polda Metro Jaya sejak 14 Mei 2019.

Kemudian, ia keluar dari tahanan Polda Metro Jaya pada 24 Juni 2019, setelah permohonan penangguhan penahanannya dikabulkan.

Pada Oktober 2019, Eggi Sudjana kembali dibawa dan diperiksa di Polda Metro Jaya.

Baca juga: Profil Anies Baswedan Lengkap Sejak Kuliah, Jadi Mendikbud hingga Capres 2024 Pilihan NasDem

Eggi Sudjana ditangkap untuk diklarifikasi sebagai saksi atas tersangka yang terjerat kasus perakitan bom.

Menurut, pengacara Eggi Sudjana, perakit bom sering berkomunikasi dengan Eggi Sudjana karena Eggi sering menjadi pasien pijatnya.

Selain mengamankan Eggi Sudjana, polisi turut menggeledah rumah tersangka kasus dugaan makar itu dan menyita ponselnya.

Demikian profil Eggi Sudjana dan beberapa kontroversinya yang tersiar ke publik hingga menyebut Anies pengkhianatan kepada HMI.

(Serambinews.com/Sara Masroni, Tribunnews/Ashri Fadilla, Tribunnewswiki/Afitria)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkini