Internasional

Uni Eropa Embargo Minyak Rusia Mulai 5 Desember 2022, Ekspor Diizinkan Dengan Harga Bawah Pasar

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisaris Energi Uni Eropa, Kadri Simson.

SERAMBINEWS.COM, SHARM EL-SHEIKH - Uni Eropa akan segera melarang impor minyak Rusia mulai 5 Desember 2022.

Namun, untuk ekspor minyak dan gas (migas), Uni Eropa tetap mengizinkan ekspor migas Rusia dengan harga lebih rendah dari harga pasar internasional.

Kebijakan itu memperlihatkan Uni Eropa tetap mengkhawatirkan atas krisis energi di Benua Biru itu.

Dilansir Reuters, Jumat (18/11/2022), Uni Eropa akan melarang impor minyak mentah Rusia mulai tanggal tersebut.

Tetapi, produk minyak Rusia mulai 5 Februari 2023.

Sehingga, akan mengurangi pendapatan minyak Rusia dan memaksa salah satu produsen dan eksportir minyak utama dunia itu untuk mencari pasar alternatif.

Baca juga: Kapal ‘Hantu’ Iran Angkut Minyak Rusia Untuk Hindari Sanksi Barat

Namun, Uni Eropa akan mencari penyedia layanan pengiriman untuk membantu mengekspor minyak Rusia, mulai 5 Desember 2022.

"Sanksi kami akan mencakup minyak mentah untuk negara-negara anggota Uni Eropa," kata Komisaris Energi Uni Eropa, Kadri Simson.

"Sehingga, kami tidak akan membeli minyak mentah Rusia mulai 5 Desember 2022," tambahnya.

"Tetapi, kami menutupi kemungkinan selisih harga minyak untuk pembeli internasional dengan paket sanksi kedelapan kami," jelasnya.

“Jika G7 akan memutuskan tingkat batas harga yang tepat, kami juga memerlukan mandat dewan untuk itu,” katanya di sela-sela KTT iklim COP 27 di Mesir.

Simson berkata ada cukup waktu, karena dapat bernegosiasi lagi dalam beberapa hari mendatang.

"Jadi kerangka kerja keseluruhan sudah ada,” ujarnya.

Baca juga: Inggris, Prancis dan AS Kutuk Serangan Houthi ke Kapal Tanker Minyak di Pelabuhan Oena

Badan Energi Internasional mengatakan langkah itu akan menciptakan lebih banyak ketidakpastian pasar minyak dan menambah tekanan pada harga, termasuk solar.

Washington berencana mengeluarkan panduan dalam beberapa hari mendatang tentang batas harga minyak Rusia.(*)

Berita Terkini