BANDA ACEH – Calon presiden RI usungan Partai NasDem, Anies Baswedan memperlihatkan kemesraannya dengan Wali Nanggroe Aceh, PYM Tgk Malik Mahmud Al-Haytar saat berkunjung ke Meuligoe Wali Nanggroe, Jumat (2/12/2022).
Ia datang ke meuligoe tersebut bersama Ketua DPW Partai NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi, Ketua DPP Sugeng Suparwoto, dan Dr Dossy Iskandar serta para ketua relawan Anies di Aceh.
Di meuligoe, Anies yang mengenakan pakaian adat Aceh langsung disambut Wali Nanggroe.
Kemudian, ia dipeusijuek di atas pelaminan.
Wali Nanggroe dan Anies terlihat begitu akrab.
Usai peusijuek, dilanjutkan dengan makan siang bersama dengan para ulama yang hadir di meuligoe.
Anies sendiri ditemani oleh putrinya, Mutiara Anisa Baswedan.
Usai makan, Wali Nanggroe Aceh PYM Tgk Malik Mahmud Al Haytar mengajak Anies berjalan kaki menunjukkan sejumlah tempat di kompleks meuligoe.
Keduanya terlihat berjalan di bawah rintikan hujan.
Sesampai di gedung utama meuligoe, Wali Nanggroe dan Anies berdiri di atas anak tangga dan tampak menunjukkan ke beberapa bagian sudut bangunan sambil memberi penjelasan.
Anies lebih banyak mendengar.
Baca juga: Anies ke Aceh Disambut Gegap Gempita, Hari Ini Sapa Warga di Lapangan Pangoe Raya
Baca juga: Senyum Merekah Anies Baswedan dan Putrinya di Rooftop Hotel Arabia, Memandang Kota Banda Aceh
Pertemuan itu diakhir dengan foto bersama.
Saat turun anak tangga gedung utama, terlihat Anies dan Wali Nanggroe saling berpegangan tangan dan mengantar Anies sampai ke dalam mobil.
Momen ini memperlihatkan keakraban kedua tokoh ini.
Sebelumnya, saat menyampaikan pidato sambutan singkat di hadapan Wali Nanggroe, Anies mengatakan bahwa tujuannya hadir ke Aceh untuk meneruskan silaturahmi.
"Sekaligus membawa harapan, ikhtiar kita untuk menghadirkan keadilan sosial bisa kita wujudkan," ungkap Anies.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, perdamaian dan kedamaian tidak hanya ditandai dengan tiadanya konflik atau kekerasan.
"Perdamaian dan kedamaian ditandai dengan hadirnya rasa keadilan sosial, bukan sekadar tiada konflik," ucap Anies.
"Insya Allah, Allah berikan kita kekuatan untuk bisa mengikhtiarkan ini bersama-sama, di tanah Aceh dan Tanah Air Indonesia.
Insya Allah ikhtiar ini dimudahkan, insya Allah ridhonya bersama kita," tambahnya.
Dalam pidatonya, Anies menyampaikan perhatian pada Aceh bahkan sejak saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Salah satunya terkait pemugaran makam sultan terakhir Aceh, yakni Sultan Muhammad Alaidin Daud Syah di TPU Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur, pada akhir 2021 lalu.
Mantan Menteri Pendidikan RI itu juga mengapresiasi Aceh yang berhasil meraih peringkat pertama nasional persentase siswa diterima SBMPTN 2022.
"Itu menunjukkan, di tempat ini perhatian dan kemuliaan terhadap pendidikan amatlah tinggi," ungkap Anies.
Terakhir, capres 2024 pilihan Partai NasDem itu menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan Wali Nanggroe.
"Sekali lagi izinkan kami menyampaikan rasa terima kasih pada yang mulia atas penghormatannya dan kehangatannya," pungkas Anies. (mas)
Baca juga: Anies Baswedan Nobar Piala Dunia 2022 di Warkop Pak Haji Banda Aceh, Harap Korsel Ikuti Jejak Jepang
Baca juga: Anies ke Aceh: Perdamaian Ditandai Hadirnya Rasa Keadilan Sosial, Bukan Sekadar Tiada Konflik