Laporan Zubir I Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Guna mencegah kekerasan seksual, Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Langsa bersama Dayah Nurul Ulum Peureulak Aceh Timur dan LSM CRRC mengadakan sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.
Sosialisasi dan pendampingan dalam penanganan, pencegahan dan penghapusan kekerasan seksual di dayah/ponpes, adalah tema yang dibahas pada kegiatan yang diinisiasi oleh PSGA IAIN Langsa bersama LSM CRRC.
Kegiatan ini diikuti 50 orang peserta dari berbagai unsur perwakilan mulai dari guru dan santri Dayah Nurul Ulum Pereulak Aceh Timur, juga perwakilan dari LSM CRRC, di Dayah Nurul Ulum Peureulak Aceh Timur, Kamis (1/12/2022).
Drs. Badlisyah selaku Ketua Yayasan Nurul Hilal Ponpes Nurul Ulum Pereulak, menjelaskan, pencegahan dan penanganan kekerasan seksual sangat penting bagi dayah tersebut.
• Viral Video Mahasiswa Dikeluarkan dari Ruangan Usai Ngaku Gender Netral, Ini Penjelasan Pihak Kampus
Kemudian sebagai tindak lanjutnya juga penting dilakukan MoU antara PSGA IAIN Langsa dengan Dayah Nurul Ulum peureulak Aceh Timur.
Ketua PSGA IAIN Langsa, Dr Andhika Jaya Putra, MA, mengungkapkan, sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual mengundang beberapa narasumber dengan profesi yang berbeda.
Dari Tim PSGA IAIN Langsa yakni Iswantara Adi Nugraha, MA (Pegiat Gender dan Pembina Forum Anak) Agus Andika, MA (Pegiat Gender/Ketua PMII Aceh) Dr Banta St.MT (LSM CRRC Atjeh).
Ia berharap semua yang disosialisasikan ini benar-benat bermanfaat bagi semua pihak, sehingga bisa mencegah atau tidak terjadi kekerasan seksual.
Kemudian di Dayah sendiri pasti semua sepakat tidak menginginkan hal-hal negatif terjadi, termasuk yang menyangkut kekerasan seksual di dayah/ponpes.
"Kita selalu mendorong agar kedepannya Dayah/ponpes di Aceh menerbitkan sebuah Peraturan Dayah tentang Pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di dayah," tutup Dr Andhika.(*)
• Konflik Rusia-Ukraina Makin Panas, Inggris Kirim Rudal Mematikan ke Ukraina
• Dikebut, Capaian Imunisasi di Pidie 62.207, Target 91.484 Anak
• Siswa SIT Pidie Jaya Galang Dana Gempa Cianjur