Dalam keadaan rumah yang sangat tidak aman, ia dan tiga buah hatinya hidup penuh kesabaran.
Ia juga mengaku selama ini hanya hidup dari bantuan orang orang yang prihatin kepada mereka.
Ia ingin bekerja, namun tak bisa ia lakukan karena sang anak bungsu yang masih berumur dua tahun masih tak dapat ditinggal, namun ia berusaha keras untuk dapat bekerja.
Ia mengaku baru selama beberapa hari ini bekerja di kebun seorang warga. Sedangkan bantuan dari pemerintah hanya Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang cair 3 bulan sekali.
Wali kelas 4 yang hadir mendampingi anak anak mengaku prihatin atas kondisi dialami Sulastri, ia berharap agar Sulastri dan anak anaknya dapat tegar menghadapi semuanya. (*)