SERAMBINEWS.COM - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh mengundang ketua FKUB se-Aceh dalam kegiatan rapat koordinasi (rakor) tahun 2022 di Hotel Grand Permata Hati Banda Aceh, Sabtu (03/12/2022).
Dalam siaran pers yang diterima Serambi dari Sekretaris FKUB Aceh Hasan Basri M Nur, semua ketua FKUB se-Aceh melaporkan kondisi kehidupan umat beragama di daerah masing-masing.
Secara umum kondisi kerukunan umat beragama di Aceh cukup baik, aman dan stabil, terutama hubungan antarumat beragama.
“Tidak berdasar atau prematur kalau ada pihak yang menuding Aceh itu memiliki indeks kerukunan umat beragama yang rendah,” kata Ketua FKUB Aceh, H A Hamid Zein SH MHum dalam pembukaan rakor yang diikuti 19 FKUB Kabupaten/Kota se-Aceh, perwakilan Kemenag dan Kesbangpol Aceh.
Baca juga: Sejak Tadi Malam Jelang Milad GAM, TNI/Polri dan Satpol PP di Bireuen Patroli Skala Besar
Hamid Zein mengatakan, pihaknya sudah berkunjung untuk mengamati langsung dan berbicara dengan tokoh agama se-Aceh.
“Di semua daerah kehidupan umat beragama baik-baik saja,” kata Hamid.
Senada dengan Hamid Zein, para ketua FKUB dari seluruh Aceh melaporkan kondisi kehidupan umat beragama yang rukun dan harmonis dari seluruh Aceh.
Para ketua FKUB se-Aceh juga menyerukan agar Pemkab/Pemko lebih peduli kepada FKUB yang ditandai adanya kebijakan/program dan anggaran tahunan.
Baca juga: Mawardi Ali Gelar Pertemuan dengan Kader PAN di Aceh Jaya, Lanjut Hingga Aceh Selatan, Ini Pesannya
Dilaporkan, terdapat beberapa FKUB kebupaten/kota di Aceh yang belum ada kepedulian dari bupati/walikota.
Rakor FKUB se-Aceh diakhiri dengan penandangan surat dukungan kepada Kemenag RI dalam upaya peningkatan status Lembaga Kerukunan Umat Beragama menjadi Peraturan Presiden (Perpres) RI.
Surat dukungan ini akan dikirim ke Kemenag RI melalui Pusat Kerukunan Umat Bergama (PKUB) pada Senin (05/12) pagi.(*)
Baca juga: Doa dan Santunan untuk Anak Yatim Warnai Milad GAM di Aceh Barat, Ini Harapan Ketua KPA