Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebanyak 31 siswa (taruna) SMKN 1 Jeunieb, Minggu (04/12/2022) sore berangkat ke Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh guna mengikuti pelatihan Basic Safety Training (BST), Advance Fire Fighting (AFF) dan Safety Awareness Training (SAT) mulai Senin (05/12/2022) sampai dua minggu kedepan, Sabtu (17/12/2022).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Heri Budiyanto SPi kepada Serambinews.com, Selasa (06/12/2022) mengatakan, setiap peserta wajib tes buta warna sebelum mengikuti kegiatan pelatihan. "Alhamdulillah, hasil tes mereka dinyatakan tidak buta warna", jelasnya.
Ditambahkan, nantinya peserta dididik dan dilatih tenaga profesional, sehingga peserta siap jika dalam keadaan darurat.
Program pelatihan BST, SAT dan AFF merupakan program yang mengajarkan dasar-dasar pengendalian keamanan diri apabila bekerja di sebuah kapal, baik itu kapal ikan, niaga, maupun kapal pesiar.
Dijelaskan, konvensi Internasional tentang Standards of Training, Certification and Watchkeeping (STCW), mensyaratkan setiap pelaut harus menjalani “program pengenalan" dan "pelatihan dasar keselamatan" yang meliputi pengetahuan dasar menghadapi kebakaran, pertolongan pertama tingkat dasar, teknik mempertahankan hidup dan keselamatan pribadi, serta tanggung jawab sosial.
Basic Safety Training atau yang biasa disingkat BST adalah latihan keselamatan dasar bagi para pelaut pemula yang bertujuan memberikan pembekalan dan pemahaman serta antisipasi apabila suatu saat terjadi kecelakaan atau keadaan darurat di laut sehingga para pelaut dapat menolong dirinya sendiri maupun orang lain dan dapat mengurangi resiko sekecil apapun.
Kemudian, Advanced Fire Fighting (AFF) seorang petugas pemadam kebakaran (juga dikenal sebagai petugas pemadam kebakaran) adalah penyelamat yang ekstensif terlatih dalam pemadam kebakaran, terutama untuk memadamkan api berbahaya yang mengancam property dan penduduk sipil atau alami, dan untuk menyelamatkan orang-orang dari situasi berbahaya. Seperti kendaraan runtuh atau bangunan terbakar atau jatuh.
Di beberapa daerah, mereka juga dilatih di Emergency Medical Services (EMS) dan beroperasi ambulans selain menjadi petugas pemadam kebakaran. Istilah SAT atau Security Awareness Training ini merupakan sebuah diklat dengan tujuan tertentu. Yakni supaya para peserta diklat mempunyai kesadaran serta keamanan. Untuk itu, persyaratan sertifikat Security Awareness Training cukup diperlukan.
Nantinya para peserta mampu mengetahui akan sikap anggota organisasi mengenai beberapa hal. Contohnya seperti perlindungan terkait aset fisik, kemudian informasi dan lainnya.(*)
Baca juga: Kamis, Kapal Pesiar MV Azamara Singgah di Sabang, Pemko Siapkan Ragam Paket & Atraksi Wisata Menarik