"Menjadi harapan kita bersama dengan segenap rakyat Indonesia, prajurit TNI yang profesional dilengkapi dengan alutsista yang modern akan menjadikan TNI sebagai kekuatan utama pertahanan negara yang tangguh," kata Yudo.
Program ketiga, penguatan implementasi konsep gabungan yang kini telah diwujudkan melalui pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kopgabwilhan).
Yudo mengatakan, Kopgabwilhan nantinya akan menjadi pelaksana tugas Panglima TNI dalam menjalankan operasi maupun latihan sesuai dengan wilayah kerjanya.
Program yang keempat, lanjut Yudo, memantapkan implementasi reformasi birokrasi dan kultur organisasi di tubuh TNI guna menunjang semua tugas dan tanggung jawab TNI dalam menegakkan kedaulatan NKRI.
Singgung prajurit arogan
Tak hanya itu, jika terpilih menjadi panglima, Yudo berjanji bakal menindak tegas prajurit yang bersikap arogan ke masyarakat.
“Saya akan mengerahkan segala daya upaya untuk menjamin tidak ada lagi oknum-oknum TNI yang melakukan hal-hal yang tidak terpuji serta bersikap arogan dan dapat menyakiti hati rakyat,” kata Yudo.
Menurutnya, prajurit TNI harus memegang teguh Delapan Wajib TNI sebagai pedoman hidup, sehingga selalu dekat dan menjadi pencari solusi untuk berbagai persoalan masyarakat.
“TNI harus selalu menyatu, dan hadir di tengah rakyat sebagai problem solver atau selalu bersikap humanis," ujar Yudo.
Yudo juga menekankan bahwa seluruh prajurit TNI harus menjadi contoh semua pihak untuk hidup sederhana.
"Sebagai tentara rakyat, maka karakter TNI yang dimiliki adalah prajurit yang tegas namun tetap humanis dan disegani, tapi bukan ditakuti," kata dia.
Baca juga: Tarian Pemain Brasil Dianggap Ejek Korea Selatan, Pelatih Terpaksa Beri Klarifikasi
Baca juga: 6 Tukang Ojek Dibantai KKB di Pegunungan Bintang, 3 Orang Tewas, Pelakunya KKB Pimpinan Nason Mimin
Baca juga: Pantau Seleksi PPK di MAN Model Banda Aceh, Pj Wali Kota Berharap Lahirnya Petugas yang Independen
Kompastv: DPR Akan Gelar Rapat Paripurna Khusus untuk Sahkan Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI