Berita Aceh Utara

Pimpin Rapat Khusus dengan Forkopimda, Pj Bupati Aceh Utara: Antisipasi Kelangkaan BBM

Penulis: Jafaruddin
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Bupati Aceh Utara Azwardi memimpin rapat khusus dengan Forkopimda dan dihadiri kepala SKPK Aceh Utara serta camat. Foto Dok Humas Pemkab Aceh Utara

BBM salah satu isu strategis yang dibahas dalam rapat khusus yang dipimpin Pj Bupati Aceh Utara Azwardi di Pendopo Bupati Aceh Utara

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Utara membahas soal Bahan Bakar Minyak (BBM) harus terjaga di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) menjelang tahun baru.

Pertamina harus mengantisipasinya agar tidak terjadi kelangkaan BBM nantinya.

BBM salah satu isu strategis yang dibahas dalam rapat khusus yang dipimpin Pj Bupati Aceh Utara Azwardi di Pendopo Bupati Aceh Utara di Lhokseumawe, Rabu (21/12) pagi.

Rapat itu juga dihadiri Kepala SKPK Aceh Utara, camat, instansi vertikal dan juga BUMN.

“Menghadapi tahun baru dibutuhkan kerja kolaboratif dan kerja team work yang kuat,” ujar Azwardi.

Hal ini kata Pj Bupati Aceh Utara, seperti arahan dari Pemerintah Pusat guna mengantisipasi berbagai situasi dan kondisi yang mungkin terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Dengan adanya antisipasi sejak awal, diharapkan pemerintah dapat mengendalikan dan menjaga tetap kondusif.

Baca juga: Kisah Ibu Rumah Tangga di Lembah Seulawah

“Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian bersama, di antaranya dalam menjaga ketertiban jalan negara dan antisipasi macet atau kelangkaan BBM.

Juga menyangkut pemantauan di lokasi-lokasi objek wisata,” ujar Pj Bupati Aceh Utara.

Penertiban pengguna jalan dan parkiran di lokasi wisata penting dilakukan terutama jika kunjungan membludak.

Dalam kesempatan itu Bupati Aceh Utara juga mengingatkan agar pejabat Aceh Utara tidak merayakan tahun baru keluar daerah, apalagi kondisi Aceh Utara sedang banjir.

Azwardi juga menekan agar petugas medis dan dokter supaya tetap siaga. Kemudian kebutuhan pokok di pasar juga harus diantisipasi agar tetap tersedia.

Baca juga: Ibu Cerdas di Era Digital

Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal SIK menyebutkan petugas bersama dinas terkait akan turun ke pasar untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di pasar-pasar.

“Ketersediaan BBM juga kami sudah koordinasi dengan SPBU-SPBU dan Depot Pertamina,” ungkapnya. Untuk antisipasi terkait parkir dan pengunjung yang mandi di laut, di antaranya dengan memasang tanda batas aman di pantai.

Sementara Manager Depot Pertamina Lhokseumawe Feri Saparudin memaparkan stock BBM untuk Lhokseumawe dan Aceh Utara tersedia cukup.

“Depot Lhokseumawe membawahi tujuh Kabupaten/Kota, artinya 80 persen kebutuhan BBM dipasok dari Depot Lhokseumawe. Kami terus tingkatkan komunikasi sehingga jika ada kelangkaan BBM dapat segera terpantau dan diantisipasi,” kata Feri.

Sementara Wakil Ketua DPRK Aceh Utara Khairuddin meminta supaya malam tahun baru tidak ada kegiatan hura-hura seperti membakar lilin dan kembang api. Sebaiknya jelang malam tahun baru diadakan dengan kegiatan positif seperti doa bersama.

Sementara Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto menyampaikan agar petugas dari RSU Cut Meutia, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, serta Dinas terkait lainnya, agar tetap siaga dan berada di tempat menjelang tahun baru. “Sehingga ketika dibutuhkan harus langsung bergerak,” harap AKBP Henki.

Ia juga menyebutkan pengamanan di lokasi objek wisata juga ditingkatkan. Di antaranya dengan memasang spanduk imbauan untuk masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati saat berada di lokasi kunjungan.

“Kawasan wisata Gunung Salak itu juga sudah kita pasang himbauan agar berhati hati, di titik jurang yang rawan kecelakaan juga sudah kami tumpuk tanah timbun,” ungkap Henki.(*)

Baca juga: Sekda Aceh Tutup PORA Hari ini

Berita Terkini