SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Aceh Singkil, melakukan pelatihan diversifikasi pengolahan ikan lele hasil budidaya masyarakat menjadi aneka kudapan.
Peserta pelatihan merupakan pengolah ikan yang tersebar di Kabupaten itu.
Setelah mendapat pelatihan, peserta berhasil menciptakan tujuh produk kudapan berbahan baku lele.
Masing-masing bakso lele, lele asap, kerupuk lele, nuget, lumpia, dimsum dan lele bumbu.
"Peserta berhasil melakukan diversifikasi pengolahan ikan lele menjadi tujuh jenis makanan," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Diskan Aceh Singkil, Chazali, ST, Senin (26/12/2022).
Baca juga: Haji Uma Serahkan Sertifikat Beasiswa PIP Secara Simbolis di Aceh Singkil
Dari tujuh produk makanan, lele bumbu menjadi primadona. Lantaran lele segar tersebut menjadi makanan praktis di jaman serba cepat.
Tinggal goreng langsung bisa dikonsumsi. "Lele bumbu ini bisa disimpan di lemari pendingin, begitu mau makan tinggal goreng saja," ujarnya.
Chazali mengatakan, aneka makanan hasil diversifikasi pengolahan ikan lele tak hanya menarik bentuknya. Tetapi rasanya juga sedap di lidah.
"Termasuk bau amis dari ikan lele hasil budidaya dengan perlakuan khusus bisa hilang begitu diolah menjadi aneka makanan," tukas Chazali.
Baca juga: Inilah Sosok Perekam Tsunami Aceh hingga Viral pada Masanya
Diketahui Diskan Kabupaten Aceh Singkil, menggelar pelatihan diversifikasi pengolahan ikan lele selama tiga hari. Terhitung 23 sampai 25 Desember 2022.
Tujuannya supaya produk makanan ringan berbahan baku lele hasil budidaya warga Aceh Singkil itu, laku di pasaran.
Sehingga dapat mendorong peningkatan ekonomi pengolah ikan lele serta pembudidaya ikan lele yang menyediakan bahan baku.
Mengingat selama ini lele hasil pembudidaya harga jualnya rendah. Dengan dioleh maka, harganya naik karena terjadi peningkatan permintaan.
Baca juga: Tangis Haru Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh, Kisah Nasehat Pria Tua Berjubah Putih Sebelum Bencana
Pelatihan diversifikasi pengolahan ikan lele bagi pelaku usaha pengolahan ikan diikuti 25 orang
Asisten II Setdakab Aceh Singkil, Faisal saat membuka pelatihan yang dipusatkan di aula Dinas Perikanan Aceh Singkil, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya pemerintah dalam mengatasi inflasi.
Sebab peserta pelatihan dapat memiliki keahlian sehingga mampu menggerakkan sektor perekonomian.
"Saya berpesan peserta sungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan. Agar ilmu yang didapat langsung dapat dipraktekan saat kembali ke rumah," ujar Faisal.(*)
Baca juga: Seekor Gajah Jinak Mati Diserang Gajah Liar di Aceh Timur