SERAMBINEWS.COM, MEKKAH - Pegunungan Al-Jabal dan Alkan di Provinsi Tabuk, baratlaut Arab Saudi diselimuti salju.
Dilaporkan, warga masih menunggu peningkatan hujan salju, yang diperkirakan terjadi dalam beberapa hari mendatang, menurut pengamat cuaca.
Wisatawan menantikan hujan salju yang diantisipasi, untuk bersiap dan berkemah di area salju Tabuk sebelum kenaikan level salju, sehubungan dengan laporan kondisi cuaca oleh Otoritas Umum Meteorologi.
Fahd Al-Tarfawi, seorang fotografer Arab Saudi yang tidak melewatkan kesempatan ini kepada Arab News, Selasa (27/12/2022) mengatakan dia bergegas ke daerah bersalju pada Minggu (25/12/2022).
Dia ingin mendokumentasikan hujan salju tersebut.
Dia mencatat masih menunggu curah hujan yang lebih besar, menggambarkan kondisi saat ini sebagai awal yang tidak dapat diabaikan.
Baca juga: Dua Kota Suci di Arab Saudi Akan Dikembangkan Menjadi Pusat Keuangan dan Bisnis Dunia Islam
Pemandu wisata Ahmed Al-Omrani menjelaskan salju mulai turun pada Minggu (25/12/2022) pagi, namun belum mencapai level biasanya.
Dia memastikan, salju mulai menutupi wilayah Alkan yang diselimuti salju pada waktu-waktu tersebut setiap tahun, selain wilayah Jabal Al-Lawz yang terkenal.
Dia mencatat mengambil foto hanya diperbolehkan di Alkan saat ini, karena operasi pengembangan pariwisata utama NEOM di sana.
Dia menambahkan, Alkan merupakan kawasan wisata excellence dengan tanah datar dan rata.
Di mana salju turun lebih dari sekali setahun, oleh karena itu, tetap menjadi tujuan wisata bagi semua warga Arab Saudi, serta Teluk.
Bahkan, beberapa warga negara Arab yang tertarik dengan Tabuk, terutama selama salju turun.
Baca juga: Pekerja Asing Sambut Semangat Natal Ceria, Era Baru Toleransi dan Keterbukaan di Arab Saudi
Al-Omrani menyatakan orang Eropa memilih daerah ini, mengingat kemiripan kondisi cuacanya dengan negara-negara Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat.
Dia mengatakan karena pekerjaannya sebagai pemandu wisata, kelompok dari Teluk berharap mengunjungi Tabuk dalam cuaca seperti itu setiap tahun, karena terpikat oleh hujan salju dan alam yang menakjubkan.
Dia mengatakan kelompok-kelompok itu memesan tiket sekitar waktu ini dan pada Januari 2023 menikmati suasana luar biasa yang juga disukai orang Saudi.