Harga Ikan di Lampulo Mulai Naik, DKP Usul Ikan Masuk Pasar Murah

BANDA ACEH - Harga ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaradja Lampulo, Kota Banda Aceh, pada minggu pertama Januari 2023 ini mulai bergerak naik.

Ikan kualitas medium, seperti ikan tongkol 'bodrek', ikan dungun, dan sejenisnya, dilelang dengan harga berkisar Rp 18.000-Rp 22.000/Kg, padahal sebelumnya hanya Rp 14.000-Rp 15.000/Kg.

Sementara ikan kualitas premium, seperti ikan baby tuna, cakalang, dan tuna, dilelang dengan harga Rp 45.000/Kg, sebelumnya Rp 35.000-Rp 40.000/Kg.

Murdani alias Doyok, Pedagang Pengumpul Ikan di PPS Kutaradja Lampulo Kota Banda Aceh yang dimintai penjelasannya, Kamis (5/1/2023) mengatakan, harga ikan pada minggu pertama bulan Januari 2023 ini meningkat, karena hasil tangkapan ikan sedikit, sedangkan permintaan pasar lokal dan luar masih tinggi.

Ikan tongkol bodrek dan dungun, sebelum tahun baru 2023, yaitu Rp 14.000-Rp 15.000/Kg.

Setelah masuk 2023, naik menjadi Rp 18.000/Kg.

Begitu juga dengan ikan kualitas premium naik hampir Rp 10 ribu per Kg.

Kepala UPTD PPS Kutaradja Lampulo, Fani mengatakan, hasil tangkapan nelayan saat ini masih rendah karena angin di laut cukup kencang.

"Kalau angin masih kencang di tengah laut, ikan tidak banyak bermain di permukaan air," ujarnya.

Dicontohkan, pada 2 Januari 2023, ada 18 boat nelayan yang pulang melaut dengan total ikan 81,780 ton.

"Untuk hasil tangkapan ikan sebanyak itu, menurut para nelayan, belum pulang modal," ujar Fani.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Ir Aliman mengatakan, harga ikan naik akan menguntungkan nelayan jika hasil tangkapan banyak.

Tapi sebaliknya, jika ikan yang dibawa pulang sedikit, meski harganya naik, nelayan belum pulang modal.

"Di sisi lain, kenaikan harga ikan bisa membuat angka inflasi daerah jadi naik," jelasnya.

Untuk stabilisasi harga ikan, menurutnya, dalam kegiatan Pasar Murah hendaknya menyediakan ikan, selain minyak goreng, telur ayam, beras, gula pasir, dan lainnya. (her)