Bursa Capres

Jokowi Dukung Yusril Jadi Capres atau Cawapres Jika Ada Partai yang Mencalonkan

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yusril Ihza Mahendra

Serius," kata Jokowi.

Dalam sambutannya Jokowi juga menyampaikan ucapan selamat kepada PBB yang sudah lolos menjadi salah satu partai peserta Pemilu 2024.

Jokowi berterima kasih atas komitmen partai politik itu dalam menjaga persatuan bangsa.

"Tadi sudah disampaikan Prof Yusril, PBB identik sebagai partai Islam, tetapi kader-kader PBB berjiwa nasionalis.

Terima kasih keislaman dan keindonesiaan telah menjadi napas PBB dalam berpartai," ujarnya.

Di sisi lain, Sekjen PBB Afriansyah Ferry Noor juga mewacanakan jika Yusril akan ikut Pilpres 2024.

PBB menargetkan kursi cawapres untuk Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra di Pilpres 2024.

"Insya Allah kalau memang Allah berkenan, 2024 ini minimal ketua umum kita menjadi wakil presiden Republik Indonesia, ya kita enggak usah ambil-ambil presidenlah, wakil saja cukup, asal direstui oleh Bapak Jokowi," kata Afriansyah.

Afriansyah bercerita bahwa Yusril pernah menjadi capres pada tahun 1999 lalu saat presiden masih dipilih oleh MPR.

"Hampir 23 tahun kita menunggu," kata Afriansyah.

Ia pun memuji Presiden Jokowi sebagai sosok yang bisa menyatukan semua partai politik.

Padahal, dikatakan Afriansyah, Jokowi bukanlah pemimpin partai politik.

"Ini luar biasa.

Saya berharap Partai Bulan Bintang ini yang sekarang masih memberikan dukungan kepada Bapak Presiden, InsyaAllah kita doakan beliau sehat," tandas dia.(tribun network/fik/dod)

Baca juga: Lepas Jabatan Sebagai Panglima TNI, Andika Perkasa Disebut Berpotensi jadi Cawapres Anies Baswedan

Baca juga: Survei Charta Politika: Mayoritas Responden Tak Setuju Wacana Jokowi jadi Cawapres

Berita Terkini