SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Tiga lulusan universitas ternama di Australia memberi bimbingan Kompetensi Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya (Abdya)
Kegiatan dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Abdya di aula kampus pada Sabtu (14/01/2023).
Para mahasiswa tersebut mengikuti Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) selama dua hari, dari 14 sampai 15 Januari 2023 yang dihadiri 150 mahasiswa.
Pelatihan bertemakan: "Membentuk Jiwa Kepemimpinan Tranformatif dan Pembaharu di Era Society 5.0"
Ketua BEM STKIP Muhammadiyah Abdya, Misra menyampaikan, LKM ini berlangsung selama dua hari dengan jumlah peserta 70 mahasiswa.
Misra menyampaikan, kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber alumnus Australia.
Baca juga: Berbeda dari Biasanya, SDIT Muhammadiyah Manggeng Bagi Rapor Waktu Shubuh
Terdiri dari Iskandar AS (Ketua Prodi S2 FKIP USK), Melly Misna (Dosen UIN Ar-Raniry) dan Wildan Sani Rasyid (Kepala SMA Muhammadiyah Banda Aceh).
Dikatakannya, mahasiswa bisa belajar dari perguruan tinggi atau universitas manapun untuk menuntut ilmu.
"Kita boleh belajar dimana saja, karena kesuksesan tidak menentukan tempat dimana kita kuliah," ujarnya.
"Namun yang terpenting ada minat dan kemauan serta usaha untuk terus belajar meningkatkan kompetensi diri," tambahnya
Sedangkan Ketua Muhammadiyah Abdya, Hismaruddin Mahdi meminta mahasiswa yang mengikuti LKM ini akan menjadi seorang leadhership yang handal, tangguh, bertanggungjawab dan berakhlakul karimah.
"Nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat," jelasnya.
Baca juga: Dua Prodi di STKIP Muhammadiyah Abdya Raih Predikat Baik Sekali
"Itu menjadi visi dan misi yang sudah menjadi ruh dalam membangun kampus termasuk STKIP Muhammadiyah Abdya ini," ujar Hismaruddin.
Sementara itu, Ketua STKIP Muhammadiyah Abdya, Afdhal Jihad menyatakan mahasiswa harus memiliki kesadaran kritis serta mempunyai daya saing di era industri 5.0.
"Sebagai kaum penggerak dan intelektual muda harus mengembangkan pola pikir kritis dan mampu berdaya saing di era global ini," harapnya.
"Karena, dengan selalu berusaha, tidak ada yang tidak mungkin," tegas Afdhal.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pj Bupati Abdya, Darmansah yang telah memberikan bantuan materil untuk mensukseskan acara ini.
"Seharusnya, Pj Bupati beliau membuka dan memberikan materi, namun karena ada acara di Jakarta, makanya tidak dapat menghadiri acara ini," tambahnya.
Baca juga: SDIT Muhammadiyah Manggeng Laksanakan Kegiatan Peduli, Kali Ini Kunjungi Rumah Yatim di Labuhan Haji
Sedangkan salah seorang narasumber Ketua Prodi S2 Bahasa Inggris USK, Iskandar mengatakan mahasiswa STKIP Muhammadiyah Abdya ini memiliki potensi untuk bersaing dengan kampus lainnya baik negeri maupun swasta.
"Dengan kemampuan Bahasa Inggris yang dimiliki mahasiswa disini, tidak tertutup kemungkinan untuk bisa melanjutkan pendidikan S2 ke luar negeri," jelasnya.
"Apalagi, jika memperoleh beasiswa atau pertukaran mahasiswa antar negara, maka peluang itu besar," pungkas alumnus S3 Australia ini.(*)