Berita Aceh Singkil

Warga Miskin di Aceh Singkil Terima Hasil Usaha Program Gampong Zakat Produktif BMA

Penulis: Dede Rosadi
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Rahmad Raden menyerahkan santunan secara simbolis kepada mustahik di Gampong Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (15/01/2023).

Keuchik Pulau Baguk, Hardi mengatakan berkat bantuan modal usaha melalui program GZP pendapatan BUMDes-nya  mengalami peningkatan. Sehingga keuntungannya dibagikan kepada masyarakat miskin.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL -  Sebanyak 16 warga miskin (mustahik) di Desa Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, terima santunan dari bagi hasil keuntungan usaha program Gampong Zakat Produktif (GZP).

Masing-masing mustahik menerima Rp 300 ribu.

Program GZP Baitul Mal Aceh itu, dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mandiri Pulau Baguk.

Keuchik Pulau Baguk, Hardi mengatakan berkat bantuan modal usaha melalui program GZP pendapatan BUMDes-nya  mengalami peningkatan. 

Sehingga keuntungannya dibagikan kepada masyarakat miskin.

“Kami sangat berterima kasih kepada BMA dan muzakki yang membayar zakat dan infak melalui BMA. Dengan adanya program ini cukup membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya. 

Sementara itu Ketua BUMDes Karya Mandiri, Asril mengatakan, bantuan modal usaha yang diterima pihaknya dari Baitul Mal Aceh (BMA) pada tahun 2021 sebesar Rp 100 juta. 

Baca juga: Aduh! Jumlah Warga Miskin di Simeulue di Atas Rata-rata Provinsi, Faktor Penyebabnya Beragam

Dana tersebut dipergunakan untuk pembangunan satu unit cottage di tempat wisata Pulau Panjang. 

Cottage ini disewakan kepada wisatawan yang berkunjung ke Pulau Banyak.

Kepala Sekratariat Baitul Mal Aceh, Rahmad Raden, menyampaikan apresiasi atas kinerja pengurus BUMDes Pulau Baguk, karena mampu mengelola bantuan modal usaha dengan baik. 

Ini dibuktikan dari keuntungan usaha sebesar Rp 12 juta. 

Dari keuntungan Rp 12 juta itu, 40 persennya dibagikan kepada fakir miskin. 

"Bantuan modal ini, diharapkan BUMG semakin aktif dan kiranya menggali lagi potensi ekonomi yang mungkin dapat dikembangkan, sehingga nantinya akan lebih banyak mustahik merasakan manfaat dari kemitraan pemberdayaan ekonomi antara BMA dengan BUMG ini,” ujar Rahmad.(*)

Baca juga: VIDEO Angin Puyuh Terjang Rumah Warga Miskin di Pulau Banyak, Satu Keluarga Mengungsi

 
 
 

Berita Terkini